Tidak Mau Kalah dengan Fadli Zon, PDIP Bakal Tulis Sejarah Versi Sendiri?

Senin, 16 Juni 2025 | 20:37 WIB
Tidak Mau Kalah dengan Fadli Zon, PDIP Bakal Tulis Sejarah Versi Sendiri?
Politisi PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan PDIP berniat membuat sejarah versi sendiri sebagai respon proyek penulisan ulang sejarah yang dilakukan Kementerian Kebudayaan. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Aktivis hak asasi manusia (HAM) menabur bunga di instalasi Peringatan 26 Tahun Reformasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktivis hak asasi manusia (HAM) menabur bunga di instalasi Peringatan 26 Tahun Reformasi. Kontroversi pernyataan Fadli Zon mengenai pemerkosaan massal 1998 ramai diperbincangkan publik. [Suara.com/Alfian Winanto]

“Korban adalah penduduk Indonesia dengan berbagai latar belakang yang di antaranya kebanyakan adalah etnis Cina,” demikian dikutip dari laporan TGPF Mei 1998 yang dipublikasikan dalam Laporan Hasil Dokumentasi: Pelapor Khusus Komnas Perempuan tentang Kekerasan Seksual Mei 1998 dan Dampaknya halaman 35 sampai 37 yang diterbitkan oleh Komnas Perempuan.

TGPF Mei 1998 mengungkapkan fakta tersebut sudah diverifikasi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terhadap 85 kasus kekerasan seksual. Dari penyelidikan itu, TGPF Mei 1998 menyimpulkan kekerasan seksual pada saat itu terjadi dalam empat bentuk.

Adapun empat bentuk kekerasan seksual pada Mei 1998 yang terjadi ialah 52 kasus perkosaan, 14 kasus perkosaan dengan penganiayaan seksual, 10 kasus penganiayaan seksual, dan 9 kasus pelecehan seksual.

TGPF juga menemukan bahwa mayoritas kasus perkosaan adalah gang rape, yaitu korban diperkosa oleh sejumlah orang secara bergantian pada waktu yang sama, serta kebanyakan kasus perkosaan juga dilakukan di hadapan orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI