Nekat Bawa Air Zamzam Banyak, Koper Jemaah Haji Indonesia Berserakan di Gudang Makkah

Selasa, 17 Juni 2025 | 17:32 WIB
Nekat Bawa Air Zamzam Banyak, Koper Jemaah Haji Indonesia Berserakan di Gudang Makkah
Koper jemaah haji berisi air zamzam akan dibongkar.(MCH 2023)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan koper milik jemaah haji Indonesia dilaporkan tergeletak begitu saja di gudang daerah Jumum, Makkah. Koper-koper itu semula siap diperiksa melalui mesin X-ray demi keamanan penerbangan.

Setelah dipindai dengan mesin X-ray dan ada koper yang bermasalah, koper dibongkar oleh petugas untuk dikeluarkan beberapa botol minuman kemasan yang ternyata berisi air zamzam.

Diketahui bahwa jemaah haji dilarang membawa air zamzam di dalam koper bagasi. Namun aturan itu juga paling banyak dilanggar oleh para jemaah karena dianggap sebagai kebutuhan oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di tanah air.

Kepala Seksi Pelayanan Pemberangkatan dan Pemulangan PPIH Arab Saudi, Cecep Nursyamsi mengatakan, sebelum pemulangan jemaah, koper akan ditimbang di hotel H-2. Setelah itu, koper akan dibawa ke gudang untuk diperiksa melalui mesin X-ray

Apabila ditemukan ada air zamzam dalam koper bagasi maka akan segera disortir dan dibuang. Alasannya karena banyaknya air zamzam di dalam koper bagasi akan mengganggu navigasi pesawat dan akan membahayakan penumpang pesawat.

"Ketika ada koper bermasalah, maka akan dibongkar. Ternyata banyak ditemukan Zamzam," kata Cecep dalam keterangannya, ditulis Selasa (16/6/2025).

Setelah koper dipastikan tidak bermasalah, baru lah bisa dibawa ke Bandara. Cecep memastikan saat pemeriksaan, hanya air zamzam dan barang-barang terlarang lainnya yang diambil.

"Jangan khawatir, saat pembongkaran, akan ditata ulang rapi dan barang-barang jemaah dalam kondisi utuh. Di sini juga ada mesin wraping, setelah dibongkar, akan dikembalikan seperti semula," katanya.

Dalam proses pembongkaran ini, nampak air zamzam dibungkus dengan berbagai cara. Ada yang dilapis lakban, ada yang ditaruh di dalam kain ihram atau sajadah, bahkan ada yang wibawa air zamzam sebanyak 5 liter.

Baca Juga: Penyelenggaraan Haji 2025 Gagal, Poros Muda NU: Banyak Jemaah Ngeluh Tapi Ditutupi

Cecep menambahkan bahwa walaupun air zam zam telah dibungkus dengan berbagai cara, tetap akan terdeteksi oleh mesin X-ray. Karenanya dia mengimbau agar seluruh jemaah menaati peraturan, bahwa air zamzam tidak boleh dibawa ke koper Bagasi.

"Kalau kami loloskan satu botol air zamzam saja, dikhawatirkan mereka akan bilang kepada jemaah lainnya bahwa tidak apa-apa membawa zamzam. Padahal ini berisiko terhadap penerbangan," katanya.

Ilustrasi jemaah haji berjalan kaki menuju Mina dari Muzdalifah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (6/6/2025). Tahun ini jemaah haji Indonesia dihadapkan persoalan yang cukup pelik seiring kebijakan baru dari Pemerintah Arab Saudi dengan sistem syarikah. [ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc]
Ilustrasi jemaah haji berjalan kaki menuju Mina dari Muzdalifah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (6/6/2025). [ANTARA FOTO/Andika Wahyu]

Pengawas pembongkaran dari Saudi Airlines, Mohammad Faiz, bercerita kalau dirinya pernah mendapati satu koper jemaah haji setengahnya berisi air zamzam. Faiz mengatakan, proses bongkar ini akan sangat mempengaruhi jadwal penerbangan.

"Pesawat bisa saja delay untuk menunggu proses pembongkaran. Bahkan pernah ada Koper yang ditinggal karena jadwal penerbangan sudah berjalan. Akhirnya koper itu diterbangkan ke tanah air di Kloter berikutnya," cerita Faiz.

Sebelumnya diberitakan, terdapat barang-barang yang dilarang dibawa ke dalam koper bagasi, yaitu:

  1. Air Zamzam, dalam bentuk dan kemasan apa pun.
  2. Barang yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, atau mainan dengan baterai.
  3. Power bank atau mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20.000 mAh.
  4. Uang tunai senilai Rp100 juta atau lebih, atau setara SAR 25.000 atau lebih.
  5. Produk hewani dan makanan berbau tajam
  6. Tanaman hidup dan hasilnya.

Jemaah Dijatah 5 Liter Air Zam Zam

Jemaah haji akan memperoleh 5 liter air zam zam yang dibagikan saat tiba di asrama haji. Sehingga, jemaah tidak perlu membawa air zamzam dari Arab Saudi.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Akhmad Fauzin meminta jemaah agar mematuhi aturan ini demi keamanan dan kenyamanan jemaah haji.

PPIH Arab Saudi juga mengingatkan kepada seluruh jemaah haji Indonesia agar tidak membawa payung dan kabel rol ke dalam kabin saat kepulangan ke Tanah Air.

Fauzin mengatakan, benda-benda tersebut termasuk dalam daftar barang yang dilarang dibawa ke dalam kabin pesawat.

"Larangan ini mengacu pada ketentuan keselamatan penerbangan internasional serta peraturan maskapai. Barang-barang tersebut dikategorikan sebagai barang yang dapat mengganggu keselamatan atau kenyamanan penerbangan," jelas Fauzin.

Selain dua barang tersebut, PPIH Arab Saudi juga mengingatkan agar jemaah tidak membawa benda tajam, cairan lebih dari 100 ml, serta barang-barang yang mudah meledak atau terbakar ke dalam kabin.

Larangan ini bukan semata aturan formalitas, namun merupakan bagian dari prosedur keamanan internasional demi keselamatan bersama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI