Benjamin Netanyahu Tuding Iran Membunuh Perempuan dan Anak-Anak

Rabu, 18 Juni 2025 | 19:45 WIB
Benjamin Netanyahu Tuding Iran Membunuh Perempuan dan Anak-Anak
Benjamin Netanyahu Tuding Iran Membunuh Perempuan dan Anak-Anak (Instagram)

Sebaliknya, Israel menganggap aksi militernya sebagai bentuk pertahanan diri dari ancaman langsung dan tidak langsung, terutama yang berasal dari kelompok-kelompok proksi Iran yang beroperasi di berbagai wilayah konflik.

Ketegangan antara kedua negara telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir.

Sejumlah insiden saling balas serangan terjadi, baik melalui serangan rudal maupun serangan drone yang ditudingkan satu sama lain.

Hubungan diplomatik antara Teheran dan Tel Aviv memang telah lama memburuk, dan krisis terbaru ini memperparah situasi geopolitik di kawasan.

Benjamin Netanyahu Tuding Iran Membunuh Perempuan dan Anak-Anak (Instagram)
Benjamin Netanyahu Tuding Iran Membunuh Perempuan dan Anak-Anak (Instagram)

Sejumlah pengamat internasional memperingatkan bahwa eskalasi yang tidak terkendali bisa berujung pada konflik terbuka yang melibatkan lebih banyak negara di kawasan Timur Tengah.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun telah mengadakan sidang darurat untuk membahas krisis ini, namun belum ada kesepakatan konkret untuk menengahi konflik kedua negara.

Masyarakat internasional terus mengamati dengan cemas perkembangan situasi tersebut.

Benjamin Netanyahu Tuding Iran Membunuh Perempuan dan Anak-Anak (Instagram)
Benjamin Netanyahu Tuding Iran Membunuh Perempuan dan Anak-Anak (Instagram)

Banyak pihak menyerukan agar kedua negara menahan diri dan membuka jalur diplomatik untuk meredakan ketegangan, sebelum krisis ini berubah menjadi perang skala penuh yang tak terhindarkan.

Hingga Senin, 17 Juni, serangan Israel ke Iran dilaporkan telah menyebabkan sekitar 224 orang tewas dan antara 1.481 orang terluka. Sekitar 90 persen korban merupakan warga sipil.

Baca Juga: Kabur ke Prancis, Warga Israel Diteriaki 'Free Palestine'

Serangan Iran ke Israel, menewaskan sekitar 18 orang tewas dan antara 140 hingga 200 orang terluka. Mayoritas para korban juga merupakan warga sipil.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI