"Itu untuk membangkitkan semangat juangnya menjadi petarung, jangan sampai sudah miskin tapi harus menjadi petarung," kata Nuh dalam sesi wawancara dengan media di Kantor Kemensos, Jakarta, Mei 2025 lalu.
Kemampuan empati sosial itu dinilai penting dimiliki para guru di Sekolah Rakyat karena nantinya murid yang diajarkan berasal dari kelompok menengah bawah bahkan miskin ekstrem. Kemampuan yang sama juga harus dimiliki oleh setiap guru Sekolah Rakyat.
"Tidak hanya dia punya kompetensi akademik yang bagus, tapi paling tidak, karena ini berangkatnya adalah dari anak-anak yang punya kelas khusus, sehingga para gurunya itu pun juga harus punya empati sosial," kata Nuh.
Para guru juga harus menjadi tenaga pendidik yang transformatif. Artinya, mampu memotivasi dan menghantarkan para murid bisa punya kepercayaan diri yang baik.