Pertanian Tradisional: Menggunakan teknologi sederhana, mengandalkan tenaga manusia dan hewan, serta pengetahuan lokal yang diwariskan.
Pertanian Modern: Menggunakan teknologi canggih, mekanisasi, pupuk dan pestisida kimia, bibit unggul, serta manajemen yang terstruktur.
Pertanian Organik: Menghindari penggunaan pupuk dan pestisida kimia, serta mengutamakan penggunaan bahan-bahan alami dan prinsip-prinsip ekologi.
Pertanian Berkelanjutan: Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Peran Penting Pertanian
Sumber Pangan: Memenuhi kebutuhan pangan manusia.
Sumber Pendapatan: Menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan petani.
Sumber Bahan Baku Industri: Menyediakan bahan baku untuk berbagai industri pengolahan.
Pengembangan Wilayah: Mendorong pembangunan ekonomi di wilayah pedesaan.
Pelestarian Lingkungan: Pertanian yang berkelanjutan dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan.
Tantangan Pertanian
Perubahan Iklim: Dampak perubahan iklim seperti kekeringan, banjir, dan perubahan pola curah hujan dapat mengganggu produksi pertanian.
Keterbatasan Lahan: Lahan pertanian semakin berkurang akibat alih fungsi lahan untuk pembangunan infrastruktur dan perumahan.
Serangan Hama dan Penyakit: Hama dan penyakit tanaman dapat menyebabkan kerugian besar bagi petani.
Keterbatasan Modal: Petani seringkali kesulitan mengakses modal untuk mengembangkan usaha pertanian mereka.