PBB Prihatin Serangan AS ke Reaktor Nuklir Iran: Ancaman Perdamaian Dunia

Minggu, 22 Juni 2025 | 14:58 WIB
PBB Prihatin Serangan AS ke Reaktor Nuklir Iran: Ancaman Perdamaian Dunia
Sekjen PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinannya usai Amerika Serikat menyerang 3 fasilitas nuklir di Iran. [Dok.Antara]

"Tidak ada bahan di ketiga lokasi nuklir ini yang menyebabkan radiasi," ujarnya seperti dikutip Aljazeera, Minggu 22 Juni 2025.

Kemungkinan besar, Otoritas Iran telah mengeluarkan uranium yang diperkaya dari fasilitas tersebut sebelum dibom.

Perang Iran-Israel kini memasuki babak baru, pasalnya, Amerika Serikat kini menceburkan diri mereka dalam ketegangan eskalasi perang yang pecah di Timur Tengah tersebut.

Presiden Amerika Serikat Donald J Trump dengan bangganya mengklaim bahwa pesawat tempur mereka berhasil membom 3 situs nuklir di Iran. Pernyataan tersebut disampaikan Trump melalui media sosial X

"Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan," kata Trump seperti dilihat pada Minggu 22 Juni 2025.

Masih dalam cuitannya di akun X, Trump mengemukakan bahwa jet tempur AS sudah keluar dari wilayah Iran dengan selamat usai menjatuhkan bom di situs nuklir utama yang berada di Fordow.

Pesawat tempur yang memuat bom tersebut, kini dalam perjalanan pulang.

"Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat," tuturnya.

Presiden Trump kemudian memberikan ucapan selamat kepada militer AS.

Baca Juga: Di Balik Perang Iran-Israel: Retaknya Solidaritas Islam Akibat Api Sektarianisme Syiah-Sunni

Presiden AS Donald Trump (Instagram/Whitehouse)
Presiden AS Donald Trump menyatakan telah menyerang tiga fasilitas nuklir yang ada di Iran. (Instagram/Whitehouse)

Bahkan, Trump menyampaikan ucapan selamat kepada prajurit Amerika Serikat yang berhasil mengemban tugas tersebut.

Trump memuji mereka sebagai prajurit pemberani di dunia yang berhasil melakukan misi tersebut.

"Selamat kepada prajurit Amerika kita yang hebat."

"Tidak ada militer lain di dunia yang dapat melakukan ini. Sekarang waktunya untuk perdamaian! Terima kasih atas perhatiannya terhadap masalah ini," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI