Suara.com - Peristiwa penyiksaan Asisten Rumah Tangga (ART) di Batam menyita perhatian publik. Sosok tersangka, Roslina Rossa Fang 'dikuliti' warganet.
Roslina alias Rossa Fang diberitakan menyiksa ART bernama Intan.
Penyiksaan ART ini terjadi di rumah Kawasan elit di Batam. Roslina diduga tidak tinggal sendiri, ia disebut menjalin hubungan dengan Warga Negara Asing (WNA) asal Korea, Palm Spring, Nongsa.
WNA ini yang dikabarkan kabur saat rumah digerebek.
Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Debby Tri Andrestian, Roslina memaksa ART makan kotoran anjing.
Roslina juga disebut melakukan kekerasan fisik kepada Intan.

'Majikan dari neraka' ini juga tidak pernah memberikan gaji kepada Intan sejak ART-nya ini bekerja pada Juni 2024.
Tak hanya itu, Roslina juga mencatat semua kesalahan ART dalam buku. Setiap kesalahan tersebut dikenai denda.
Sementara untuk dugaan pelecehan seksual, kini masih dalam penyidikan kepolisian.
Baca Juga: Kawasan Industri di Batam Dapat Sentuhan Langsung, Perlancar Arus Investasi
Profil Roslina cukup mentereng, ia adalah mantan branch manager di salah satu bank swasta di Batam.
Setelah resign, pemilik nama alias Rossa Fang ini disebut memiliki usaha di bidang kuliner dan hewan peliharaan, yakni Hana Pet Cafe.
Roslina dikenal sebagai bos galak. Hal itu disampaikan oleh mantan stafnya, seperti dikutip dari Batamnews -- jaringan Suara.com.
"Dulu semua staf dimaki-maki sama dia. Gaya bicaranya kasar, suaranya tinggi. Tidak ada yang berani melawan," kata mantan stafnya.
Orang tua karyawan kafe milik Roslina juga mengaku khawatir anaknya tidak digaji.
"Saya hanya nunggu akhir bulan, semoga gaji anak saya dibayar. Karena kerja di café miliknya" katanya.