Indonesia Aman Bila Perang Dunia III? Lemhanas Ingatkan Hal Ini

Senin, 30 Juni 2025 | 20:07 WIB
Indonesia Aman Bila Perang Dunia III? Lemhanas Ingatkan Hal Ini
Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, meminta Indonesia tetap waspada meski dicap sebagai negara aman bila Perang Dunia III terjadi. Hal itu ditegaskan Ace saat menjadi moderator seminar strategis bertajuk "Membangun Kemandirian Bangsa di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global" di Gedung Lemhannas RI, Jakarta, pada Senin (30/6/2025). [Suara.com/Fahri Fuadi Muflih]

Suara.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, menegaskan bahwa Indonesia patut bersyukur atas penilaian sebagai salah satu negara paling aman di dunia.

Penilaian itu menjadi penting ketika situasi geopolitik global kekinian yang sarat dengan ketidakpastian dan rentan terjadi Perang Dunia III.

Kendati demikian, ia memberikan peringatan keras agar seluruh elemen bangsa tidak lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan nasional.

Pernyataan krusial ini disampaikan Ace Hasan usai memoderatori seminar strategis bertajuk Membangun Kemandirian Bangsa di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global yang diselenggarakan di Gedung Lemhannas RI, Jakarta, pada Senin (30/6/2025).

Acara ini menghadirkan pembicara lintas sektor, dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, pengusaha nasional Chairul Tanjung, hingga ekonom senior Raden Pardede.

"Kalau dinilai oleh beberapa pengamat bahwa Indonesia adalah negara yang paling aman, tentu kita patut bersyukur atas penilaian tersebut," kata Ace Hasan kepada wartawan.

Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, meminta Indonesia tetap waspada meski dicap sebagai negara aman bila Perang Dunia III terjadi. Hal itu ditegaskan Ace saat menjadi moderator  seminar strategis bertajuk "Membangun Kemandirian Bangsa di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global" di Gedung Lemhannas RI, Jakarta, pada Senin (30/6/2025). [Suara.com/Fahri Fuadi Muflih]
Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, meminta Indonesia tetap waspada meski dicap sebagai negara aman bila Perang Dunia III terjadi. Hal itu ditegaskan Ace saat menjadi moderator seminar strategis bertajuk "Membangun Kemandirian Bangsa di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global" di Gedung Lemhannas RI, Jakarta, pada Senin (30/6/2025). [Suara.com/Fahri Fuadi Muflih]

Dampak Positif bagi Iklim Investasi

Menurut Ace, label "negara aman" bukan sekadar predikat kosong.

Penilaian ini memiliki dampak psikologis yang signifikan, terutama bagi para pelaku usaha dan investor, baik domestik maupun internasional.

Baca Juga: Hadapi Ketidakpastian Global, Lemhanas: Kita Butuh Daya Tahan Sistemis

Stabilitas yang terjaga menjadi fondasi utama bagi tumbuhnya kepercayaan untuk menanamkan modal di Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa persepsi keamanan ini secara langsung berkorelasi dengan kepastian investasi, yang menjadi motor penggerak roda perekonomian nasional.

"Dan itu artinya juga bisa menaikkan efek psikologis dari para pelaku usaha bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki rasa aman bagi kepastian investasi dan usaha. Dan saya kira harus kita dorong seperti itu," ujar politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat tersebut.

Mendorong citra positif ini, lanjutnya, adalah tugas bersama untuk memastikan momentum pertumbuhan ekonomi tidak terganggu oleh sentimen negatif akibat isu keamanan.

Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, meminta Indonesia tetap waspada meski dicap sebagai negara aman bila Perang Dunia III terjadi. Hal itu ditegaskan Ace saat menjadi moderator  seminar strategis bertajuk "Membangun Kemandirian Bangsa di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global" di Gedung Lemhannas RI, Jakarta, pada Senin (30/6/2025). [Suara.com/Fahri Fuadi Muflih]
Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, meminta Indonesia tetap waspada meski dicap sebagai negara aman bila Perang Dunia III terjadi. Hal itu ditegaskan Ace saat menjadi moderator seminar strategis bertajuk "Membangun Kemandirian Bangsa di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global" di Gedung Lemhannas RI, Jakarta, pada Senin (30/6/2025). [Suara.com/Fahri Fuadi Muflih]

Peringatan Keras: Kewaspadaan di Tengah Pujian

Di balik rasa syukur tersebut, Ace Hasan menekankan bahwa Indonesia tidak boleh terlena.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI