Suara.com - DPRD Provinsi DKI Jakarta kembali menunjukkan komitmen untuk peningkatan layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) khusus lanjut usia (Lansia).
Beberapa inisiatif strategis telah digulirkan untuk memastikan Lansia mendapatkan akses kesehatan yang mudah, efektif, dan berkelanjutan.
Peningkatan kualitas pelayanan di Posyandu Lansia butuh perhatian khusus. Hal itu berhubungan dengan pendampingan kesehatan terhadap warga Lansia.
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, Posyandu Lansia butuh optimalisasi pelayanan. Khususnya terkait peran medis dan penggunaan peralatan.
Di antaranya kemudahan bagi para Lansia untuk pengecekan kadar gula dalam darah. "Fasilitas kesehatan juga penting," ujar Wibi, beberapa waktu lalu.
Dalam hal itu, kata Wibi, DPRD Provinsi DKI Jakarta siap mendukung kebutuhan Posyandu Lansia melalui proses penganggaran.
Pemenuhan kebutuhan sangat diperlukan agar para kader Posyandu aktif menyampaikan kebutuhan bagi Lansia.
"Posyandu Lansia harus diberikan ruang dan fasilitas berupa anggaran agar nanti para penggiat bisa lebih masif lagi bekerja," tutur Wibi.
Harapannya, para Lansia sehat yang sehat maka bisa menunjang dalam beraktivitas, berkarya, dan tetap produktif untuk memenuhi kebutuhan di masa senja.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Lansia: Kulit Sehat, Kenyal dan Elastis
"Lansia bisa tetap produktif, tetap bisa bekerja dengan keterbatasan kemampuan," kata Wibi.
Apalagi, sambung Wibi, mendapati banyak Lansia yang kurang beruntung karena ditinggalkan keluarga.
Bahkan, banyak Lansia yang hanya berdiam diri di rumah tanpa memiliki aktivitas.
"Ini peran pemerintah agar Lansia terlindungi," tambah Wibi.
Komitmen DPRD Provinsi DKI Jakarta memperkuat pelayanan Posyandu Lansia menunjukkan keseriusan menghadirkan pelayanan kesehatan yang efisien dan merata.
Realisasi anggaran untuk kebutuhan Posyandu Lansia diharapkan berdampak signifikan terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan Lansia di Jakarta. ***