Tetap Gas Pol di Akhir Pekan, Komisi I Masih Lakukan Uji Kelayakan 6 Calon Dubes

Minggu, 06 Juli 2025 | 14:48 WIB
Tetap Gas Pol di Akhir Pekan, Komisi I Masih Lakukan Uji Kelayakan 6 Calon Dubes
Ketua Komisi I DPR Utut Ardianto menyatakan pada sesi keempat ada 6 calon dubes lagi yang akan menjalani fit and proper test. [Suara.com/Faqih]

Suara.com - Komisi I DPR RI, melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test terhadap calon duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (LPBP) Republik Indonesia yang diusulkan Presiden.

Ketua Komisi I DPR Utut Ardianto mengatakan, masih ada 6 dubes yang bakal menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

"Ini sesi keempat yang terakhir seingat saya masih 6 Dubes, antara lain Dubes untuk Papua Nugini, untuk Belgia, dan seterusnya," kata Utut di Kompleks Parlemen, Minggu (6/7/2025).

"Yang jelas 3 sesi sudah berjalan lancar dan semua setelah selesai sesinya menulis summary dengan tulisan tangan satu halaman," katanya.

Nantinya para Dubes ini bakal melakukan penugasan sesuai dengan yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Sugiono.

"Nanti penugasan yang disampaikan menlu tentu saja arahan presiden, saya rasa mereka mampu menunaikan tugas," jelasnya.

Komisi I DPR RI pada hari sebelumnya, Sabtu (5/7/2025) sudah menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test maraton.

Langkah yang terkesan 'kejar tayang' ini diambil sebagai upaya mempercepat pengisian puluhan posisi perwakilan diplomatik yang telah lama kosong, termasuk pos krusial di Amerika Serikat.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono menjelaskan bahwa percepatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat dengan Kemlu, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Dari Jenderal hingga Diplomat, Benarkah Calon Dubes RI Sosok 'Kelas Berat'?

Dalam rapat tersebut, Komisi I sempat menyoroti dan mempertanyakan banyaknya posisi duta besar yang kosong.

"Ya, karena ini kan juga waktu itu dirapat dengan Kemlu terakhir," kata Dave di Kompleks Parlemen, Sabtu (5/7/2025).

"Jadi ya, untung itu, karena sudah masuk suratnya (Surpres dari Presiden), dan juga kita tidak ingin terlalu lama, maka kita gelar segera mungkin," jelasnya.

Mekanisme Uji

Untuk efisiensi waktu, mekanisme tes dibagi menjadi empat sesi selama dua hari. Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budi Djiwandono, menjelaskan bahwa setiap sesi akan menguji enam calon Dubes.

"Kira-kira rencana mekanisme jalannya rapat dibagi 4 sesi, satu sesi nanti kira-kira ada 6 calon duta besar. Dimulai pagi ini jam 10.00 WIB untuk sesi pertama, kemudian dilanjutkan nanti siang sampai sore, dan dilanjutkan besok 2 sesi lagi," terang Budi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI