Satu Keluarga Kompak Aniaya Pacar Kurir ShopeeFood di Godean Sleman, Ancaman 5 Tahun Penjara Menanti

Senin, 07 Juli 2025 | 17:30 WIB
Satu Keluarga Kompak Aniaya Pacar Kurir ShopeeFood di Godean Sleman, Ancaman 5 Tahun Penjara Menanti
Pelaku penganiayaan terhadap driver dan pacar ShopeeFood dijatuhi ancaman 5 tahun penjara atas insiden yang terjadi di Godean, Sleman. [Hiskia/Suara.com]

"[Korban] yang bersangkutan itu bukan driver Shopee, melainkan pacar atau rekan dari driver Shopee yang ikut mengantar ke sana," tegasnya.

Atas perbuatan itu, kepada para pelaku disangkakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan atau Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Keduanya mengandung ancaman pidana maksimal lima tahun penjara.

Kronologi Penganiayaan

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus kekerasan yang dialami pacar driver ShopeeFood itu ramai jadi perbincangan di media sosial.

AML yang merupakan korban mengalami kekerasan pada 3 Juli malam.

AML serta driver ShopeeFood yang merupakan kekasihnya memang terlambat mengantarkan pesanan, karena ada dua pesanan yang harus diambil mengingat sistem yang sudah ada di aplikasi tersebut.

Hal ini tentu berdampak pada waktu pengantaran. Dalam penjelasan driver sendiri ia sudah memberitahu jika pesanan akan terlambat lewat chat yang ada di aplikasi.

Meski begitu, dalam tangkapan layar yang ada di media sosial, TTW tak mau tahu dan pesanan berupa kopi itu harus datang tepat waktu.

Karena terlambat dan sudah menahan emosi, TTW yang bertemu driver ShopeeFood di rumahnya sempat terlibat cekcok hingga terjadi penganiayaan.

Baca Juga: Amarah Ojol Memuncak: Diduga Aniaya Driver karena Kopi Telat, Rumah Warga di Sleman Jadi Sasaran

Kejadian itu lalu dilaporkan korban ke pihak polisi pada 4 Juli dini hari. Mengingat kejadian itu viral dan belum ada tindaklanjut terhadap TTW, solidaritas ojol di Jogja pun muncul dan mendatangi rumah pelaku penganiayaan.

Massa sempat diarahkan ke halaman Polresta Sleman pada 5 Juli. TTW juga telah meminta maaf dan membuat klarifikasi di kantor polisi.

Namun massa yang kecewa terhadap pernyataan tersebut diduga tak puas hingga mendatangi rumah pelaku. Polisi sudah berjaga di lokasi tersebut untuk meredam amarah massa.

Hal itu pun tak terbendung, hingga akhirnya terjadi kericuhan pada Sabtu lalu hingga massa merusak mobil polisi.

Sebanyak 2 tersangka perusakan mobil polisi juga telah diamankan dan diketahui bukan driver resmi dari Shopee.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI