Wajah Tulus Bagus Adi Prayogo, Mahasiswa UGM yang Meninggal Saat KKN Bakal Jadi Sosok Dirindukan

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 09 Juli 2025 | 20:25 WIB
Wajah Tulus Bagus Adi Prayogo, Mahasiswa UGM yang Meninggal Saat KKN Bakal Jadi Sosok Dirindukan
Bagus Adi Prayogo, Mahasiswa UGM yang Meninggal Dunia Saat KKN (Instagram)

Suara.com - Indonesia kembali berduka atas musibah yang menimpa dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam kecelakaan laut di Maluku Tenggara. 

Salah satunya adalah Bagus Adi Prayogo, mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM berusia 21 tahun asal Magelang, yang kini viral di media sosial.

Bukan hanya karena prestasinya semata, tetapi karena kesederhanaan, wajah polos, dan ketulusan hatinya yang menyentuh ribuan hati netizen.

Wajahnya Polos, Hidupnya Sederhana, Kepergiannya Membekas

Unggahan dari akun Instagram @nyinyir_update_official yang memperlihatkan foto-foto Bagus semasa hidup, tersenyum cerah di pesawat dan berdiri tegak di lorong kampus telah dibanjiri ribuan doa dan komentar penuh haru.

Wajahnya yang bersih dan ekspresinya yang jujur memberi kesan mendalam pada publik. Tulisan di postingan tersebut, “Fly high, Bagus Adi Prayogo” seakan menjadi pengantar terakhir untuknya.

Bagus diketahui ikut serta dalam program KKN-PPM UGM di Pulau Wahr, Maluku Tenggara. Insiden tragis terjadi saat perahu yang ditumpangi rombongannya terbalik sepulang dari kegiatan di pulau tersebut. 

Bagus sempat dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia pada 1 Juli 2025 malam. Kisahnya menyentuh banyak hati. 

Komentar-komentar netizen menunjukkan betapa besar rasa empati masyarakat atas kepergian anak muda penuh harapan ini. 

Baca Juga: Misteri Kematian Diplomat Arya Belum Terpecahkan, Polisi Libatkan Ahli Digital dan Forensik

"Aduh aku selalu nangis liat begini. Mana beliau anak dari keluarga sederhana. Bener-bener anak yang diharapkan mampu memperbaiki ekonomi keluarga. Tapi Allah lebih sayang Mas Bagus. Insyaallah husnul khotimah," kata @hyd****.

Sementara @han**** menyampaikan rasa harunya dengan menyadari bahwa Bagus belum sempat mengenakan toga kelulusan.

"Dia mungkin gak menikmati jadi sarjana lulusan UGM dengan memakan atribut toga... Tapi insyaallah dia menikmati kebahagiaan yang kekal di akhirat sana. Allah gantikan perjuanganmu di dunia dengan surga."

Tak hanya mereka yang mengenalnya, bahkan seorang pengguna bernama @uwi**** yang sempat melihat Bagus di bandara pun turut terharu.

"Kalau tidak salah anak-anak ini tanggal 21 Juni bareng di ruang tunggu Juanda Airport. Aku hanya bicara dalam hati dan berdoa semoga sehat semua. Pas baca dan tahu berita ini langsung sedih. Semoga husnul khotimah."

Komentar lain dari @pip**** menyoroti aura kecerdasan yang terpancar dari sosok Bagus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI