Dia menjelaskan bahwa operasi tersebut dilakukan guna mengantisipasi potensi banjir, terutama di wilayah hulu Jabodetabek yang selama sepekan terakhir mengalami peningkatan curah hujan secara ekstrem.

Menurut Budi, fokus utama saat ini adalah memperkuat cakupan operasi modifikasi cuaca di kawasan Jawa Barat dan DKI Jakarta, yang dinilai paling rentan terhadap limpasan air dari wilayah hulu.
"Karena coverage-nya kalau kita lihat Jawa Barat dan DKI ini yang perlu diantisipasi terutama di wilayah hulu Jabodetabek," jelasnya.
Untuk menunjang operasional OMC, BNPB akan menggunakan satu unit pesawat sebagai armada penyemaian awan.
Kendati demikian, lanjut Budi, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan armada dari TNI AU apabila intensitas hujan tidak menurun dalam beberapa hari ke depan.
"Kemungkinan nanti kita akan me-review juga apakah wilayah Jakarta, khususnya Jabodetabek, ini juga perlu penebalan pesawat. Jadi sementara BNPB menyiapkan satu pesawat dan kalau memang nanti diperlukan armada TNI juga mungkin akan siap mendukung," ujarnya.