Operasi Langit Jakarta Dimulai! Modifikasi Cuaca Jadi 'Pawang' Hujan Ekstrem

Senin, 07 Juli 2025 | 18:22 WIB
Operasi Langit Jakarta Dimulai! Modifikasi Cuaca Jadi 'Pawang' Hujan Ekstrem
Ilustrasi operasi modifikasi cuaca. Pemerintah per Senin (7/7/2025) resmi menggelar operasi modifikasi cuaca di Wilayah Jakarta. [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym]

Suara.com - Hujan lebat yang tak kunjung reda hingga berujung banjir di permukiman warga Jakarta memaksa pemerintah turun tangan.

Operasi modifikasi cuaca (OMC) resmi digelar di wilayah Jabodetabek mulai Senin (7/7/2025) hingga 11 Juli mendatang.

Langkah tersebut diumumkan langsung oleh Direktur Operasional Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo.

Ia mengatakan bahwa penyemaian awan dengan pesawat akan dilakukan dari Posko Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Rencana operasi modifikasi cuaca akan berlangsung sampai dengan tanggal 11 Juli. Posko di Lanud Halim Perdanakusuma, sambil kemungkinan nanti kita akan mereview juga apakah wilayah Jakarta khususnya Jabodetabek juga perlu penebalan pesawat," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Senin.

OMC ini dilakukan sebagai respons atas curah hujan ekstrem yang masih melanda Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Budi, wilayah yang paling harus diwaspadai adalah kawasan hulu Jabodetabek, yang berkontribusi besar terhadap peningkatan debit air ke Ibu Kota.

Koordinasi terus dilakukan lintas badan antara BMKG, BNPB, TNI AU, dan BPBD wilayah.

"Sementara BNPB menyiapkan satu pesawat. Kalau nanti diperlukan, armada TNI juga mungkin akan siap mendukung karena coverage-nya kalau kita lihat Jawa Barat dan DKI nih yang perlu diantisipasi, terutama di wilayah hulu Jabodetabek," kata dia.

Baca Juga: BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca Siang Ini, Fokus Antisipasi Banjir di Hulu Jabodetabek

Dari pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kepala BPBD Isnawa Adji memastikan telah menyampaikan laporan rencana modifikasi cuaca ini kepada Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.

Menurut Isnawa, Jakarta khususnya wilayah timur dan selatan menjadi titik rawan yang wajib mendapat perhatian.

BPBD pun sudah menyiapkan anggaran untuk mendukung pelaksanaan OMC.

"OMC akan dilakukan dengan fokus di atas Bogor, Bekasi, Tangerang dan Jakarta sebagai upaya mengurangi peningkatan debit air di hulu. BPBD dengan anggaran yang ada akan kami persiapkan," ucapnya.

BMKG sebelumnya telah mengeluarkan prakiraan cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.

Dalam sepekan ke depan, hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi mengguyur Jawa bagian barat dan tengah, termasuk Jabodetabek, serta sejumlah daerah lain seperti Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, NTB, Maluku, hingga Papua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI