Diperiksa 6 Jam, Lisa Mariana Akui Perannya dalam Video Syur yang Hebohkan Publik

Hairul Alwan Suara.Com
Rabu, 16 Juli 2025 | 08:01 WIB
Diperiksa 6 Jam, Lisa Mariana Akui Perannya dalam Video Syur yang Hebohkan Publik
Selebgram Lisa Mariana saat memberikan keterangan usai diperiksa penyidik di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 15 Juli 2025 [ANTARA/Rubby Jovan]

Suara.com - Selebgram Lisa Mariana akhirnya mengakui perannya dalam video syur yang viral di media sosial. Diperiksa Polda Jabar, fakta baru mengenai pemeran pria bertato dan penyebaran video via Telegram juga terungkap.

Misteri yang menyelimuti video syur yang menyeret nama selebgram Lisa Mariana mulai tersibak usai sang selebgram menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat (Polda Jabar).

Setelah menjalani pemeriksaan maraton di Polda Jabar, Lisa Mariana akhirnya mengakui dirinya merupakan pemeran wanita dalam video syur yang telah menghebohkan jagat maya tersebut.

Pengakuan Lisa Mariana ini menjadi titik terang dalam penyidikan video syur yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, memberikan keterangan resmi yang mengonfirmasi pengakuan tersebut.

Kata dia, Lisa Mariana telah diperiksa selama lebih dari enam jam pada hari Selasa, mulai dari pukul 10.30 WIB hingga 16.51 WIB.

Dalam pemeriksaan itu, Lisa bersikap kooperatif dan membenarkan semua dugaan yang mengarah kepada dirinya.

“Yang bersangkutan telah menyatakan betul bahwa itu dirinya. Pemeran dari video itu, salah satunya perempuan itu adalah dia," kata Hendra dilansir dari ANTARA, 16 Juli 2025.

"Demikian juga pemeran laki-laki yang sebelumnya sudah kita periksa, menyatakan juga bahwa itu dirinya," ungkap Hendra menyebut pemeran laki-laki juga sudah mengaku.

Baca Juga: Sindikat Penjual Bayi ke Singapura Diungkap Polda Jabar, Pelaku 'Pesan' Korban Sejak Dalam Kandungan

Identitas Pemeran Pria Bertato Terkonfirmasi

Tidak hanya Lisa, pemeran pria dalam video tersebut juga telah lebih dulu diperiksa dan memberikan pengakuan serupa.

Hendra menyebutkan bahwa kedua pemeran tersebut saling mengenal dan sosok pria dalam video memiliki ciri khas tato di tubuhnya.

Konfirmasi dari kedua belah pihak ini menguatkan bukti yang dimiliki penyidik.

Meski demikian, proses pemeriksaan terhadap Lisa Mariana belum sepenuhnya rampung.

Hendra menjelaskan bahwa pemeriksaan terpaksa dihentikan sementara karena sang selebgram mengeluhkan kondisi kesehatannya yang menurun.

Namun, pihak Lisa Mariana telah menunjukkan itikad baik untuk melanjutkan proses hukum.

“Yang bersangkutan tadi juga berjanji untuk segera untuk bisa memenuhi panggilan kembali. Sehingga kami dari penyidik tadi menyatakan bahwa minggu ini kita akan melayangkan surat kembali untuk panggilan yang kedua,” kata dia.

Status Hukum Masih Saksi, Jejak Video Terlacak di Situs Komersial

Terkait status hukumnya, Hendra menegaskan bahwa Lisa Mariana saat ini masih berstatus sebagai saksi.

Pihak kepolisian tidak mau terburu-buru dalam menetapkan tersangka karena masih memerlukan sejumlah pendalaman, termasuk keterangan dari saksi ahli untuk melengkapi berkas penyelidikan.

Di sisi lain, Kasubdit Siber Polda Jabar AKBP Martua Ambarita mengungkap skala penyebaran video asusila tersebut.

Ternyata, video itu tidak hanya beredar dari ponsel ke ponsel, tetapi juga telah tersebar luas melalui berbagai platform digital, termasuk aplikasi pesan instan Telegram dan sejumlah situs komersial.

Fakta ini menunjukkan bahwa peredaran video syur Lina Mariana sudah cukup masif.

“Bahkan, ada grup Telegram yang memungkinkan pengguna mengakses video secara bebas setelah bergabung,” kata Ambarita.

Penyelidikan juga mengungkap bahwa video tersebut bukanlah konten baru. Polisi menyebut video itu sebenarnya telah beredar cukup lama di ruang digital, yang memperumit upaya pelacakan penyebar pertamanya.

"Kalau untuk situsnya, sementara tidak bisa kami sampaikan, tapi beredarnya sudah cukup lama sebenarnya. Tahun lalu ya," ujar Hendra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?