"Pesannya kepada orang lain melalui korban itu, yang bicara dan membocorkan informasi nih kayak gini, nih," ujar BW.
Di sisi lain, BW juga menduga pelaku ingin membuat skenario palsu. Daru dibuat seolah-olah bunuh diri karena tak ada jejak orang lain di dalam kamar kos.
"Kita kayak lagi dikasih teka-teki. Kalau jejaknya enggak ada, kemungkinan besar dia bunuh diri. Lagi mau dibikin seperti itu," ujarnya.
"Keahlian profesional dari pelakunya tidak meninggalkan jejak. Dia (pelaku) ingin membuat fake scenario, seolah-olah ini pasti bunuh diri," kata BW lagi.
Metode Scientific Crime Investigation

Polda Metro Jaya kini memakai metode scientific crime investigation atau penyelidikan berbasis ilmiah untuk mengungkap kasus kematian diplomat Kemlu tersebut.
"Sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Kapolda, kasus ini akan diungkap secara scientific investigation. Jadi kita menunggu, penyelidik menunggu semua keterangan, nanti baru kita sampaikan hasilnya," ujar AKBP Reonald Simanjuntak selaku Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya.
Adapun scientific investigation merupakan metode yang digunakan untuk mencari jawaban atau suatu perkara. Sehingga, petugas masih menantikan hasil dari Puslabfor Polri guna memastikan penyebab kematian korban.
"Jadi kita menunggu, penyelidik menunggu semua keterangan, nanti baru kita sampaikan hasilnya," tandas Reonald Simanjuntak.
Kontributor : Anistya Yustika
Baca Juga: Eks Kabareskrim Bedah CCTV Kos Arya Daru: Ada Blind Spot dan Sikap Aneh Penjaga