Suara.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri memeriksa selebgram Lisa Mariana terkait kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Selama lebih dari delapan jam, ia mengaku dicecar 40 pertanyaan oleh penyidik.
Kuasa hukum Lisa, Bertua Hutapea mengatakan kliennya menjawab seluruh pertanyaan dengan lancar. Dalam pemeriksaan itu, Lisa mengungkap secara detail kisah pertemuannya Ridwan Kamil—mulai dari awal perkenalan, kehamilan, hingga proses melahirkan anak.
"Semua telah dijawab Lisa Mariana dengan baik, mulai dari undangan dan panggilan Pak Ridwan Kamil ke Hotel Wyndham di Palembang sehingga terjadilah pertemuan mereka tiga hari dua malam di sana," kata Bertua di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (17/7/2025).
Menurut Bertua, laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan Ridwan Kamil terhadap kliennya justru menjadi pintu masuk untuk mengungkap hubungan gelap antara keduanya. Karena itu, Lisa bersikap kooperatif dalam memenuhi panggilan klarifikasi dari Bareskrim.
"Kami berterima kasih kepada Pak Ridwan Kamil telah melaporkan dirinya sendiri ke Bareskrim. Sehingga demikian terkuak semua apa yang dialami oleh Lisa Mariana," ujarnya.
Ridwan Kamil melaporkan Lisa ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik pada Jumat, 11 April 2025.
Dalam laporan yang teregistrasi dengan Nomor: LP/B/174/IV/2025/SPKT/Bareskrim Polri, Ridwan Kamil mempersangkakan Lisa dengan Pasal 51 Ayat 1 Juncto Pasal 35 dan/atau Pasal 48 Ayat 1, 2 Juncto Pasal 32 Ayat 1, 2 dan/atau Pasal 45 Ayat 4 Juncto Pasal 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kasus ini kini telah naik ke tahap penyidikan. Penyidik tengah mengumpulkan alat bukti untuk menentukan tersangka.
Baca Juga: Viral Lisa Mariana Akui Dirinya di Video Syur Berbayar, Ini Pengakuan Lengkapnya