Jenderal Bintang 2 Bisa jadi Wakapolri, Polri: Salah Satunya Kapolda Metro

Jum'at, 18 Juli 2025 | 11:29 WIB
Jenderal Bintang 2 Bisa jadi Wakapolri, Polri: Salah Satunya Kapolda Metro
Ilustrasi Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Jabatan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) hingga kini masih kosong setelah ditinggalkan Komjen (Purn) Ahmad Dofiri yang memasuki masa pensiun. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikabarkan telah menyiapkan sejumlah nama perwira tinggi atau Pati untuk mengisi posisi strategis tersebut.

"Pastinya yang terpilih nantinya adalah Pati Polri yang berdedikasi dan berintegritas untuk bisa menggantikan Wakapolri yang lama, Pak Dofiri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

Sandi menjelaskan, kandidat Wakapolri tidak terbatas hanya pada perwira berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang tiga. Perwira tinggi berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau bintang dua pun dapat dipertimbangkan, asalkan memenuhi kriteria jabatan dan eselon.

Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho. (Antara)
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho. (Antara)

"Ya, pada waktu yang lalu pernah bahwa Kapolda Metro itu menjadi Wakapolri. Karena Kapolda Metro itu adalah pejabat Bintang 2, tetapi eselonnya adalah Bintang 3. Ada beberapa jabatan di Polri, Bintang 2, tetapi eselonnya sudah sama dengan Bintang 3,” jelasnya.

Ia mencontohkan Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono yang pernah ditunjuk sebagai Wakapolri setelah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, jabatan Irjen yang dianggap setara dengan Komjen karena posisi strukturalnya.

"Waktu itu ada Pak Gatot pernah menjadi Wakapolri dari Polda Metro Jaya. Namun yang pasti bahwa siapa pun yang terpilih nanti adalah Pati terbaik Polri untuk menggantikan Pak Dofiri,” kata Sandi.

Menurutnya, proses pemilihan akan dilakukan secara cermat dan melalui pertimbangan matang. Nama-nama yang diusulkan akan dikomunikasikan langsung oleh Kapolri kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Tentunya Pak Kapolri juga akan mengkomunikasikan dengan Bapak Presiden sehingga nanti menjadi harmonisasi antara kementerian, lembaga, maupun dengan Kepolisian. Jadi mohon bersabar,” pungkasnya.

Baca Juga: Curiga Ada Tekanan Besar usai Bongkar Dosa Jokowi, Rismon Bela Sofian Effendi: Jangan Cibir Beliau!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI