Lolos dari Maut, Begini Kondisi 9 Korban Selamat Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi di Garut

Sabtu, 19 Juli 2025 | 14:32 WIB
Lolos dari Maut, Begini Kondisi 9 Korban Selamat Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi di Garut
Lolos dari Maut, Begini Kondisi 9 Korban Selamat Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi di Garut.

Suara.com - Selain menelan tiga nyawa, sebanyak 20 orang  juga dilaporkan luka-luka imbas kericuhan Pesta Rakyat rangkaian pernikahan Wakil Bupati Garut dengan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Pendopo Garut, Jawa Barat pada Jumat  (18/7/2025). Meski lolos dari maut, sembilan dari 20 korban tragedi pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi itu kini masih dirawat di rumah sakit. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan pasien yang masuk ke RSUD dr Slamet Garut sampai Jumat (17/7) malam sebanyak 20 orang, dan yang sedang dirawat sebanyak sembilan orang.

"Sedang dirawat sekarang sembilan," ujarnya dikutip Antara pada Sabtu (19/7/2025). 

Ia menuturkan jajaran petugas medis di rumah sakit maupun puskesmas sudah bergerak melakukan penanganan untuk mengatasi masyarakat yang menjadi korban insiden Pesta Rakyat di Pendopo Garut.

Secara keseluruhan korban insiden itu, kata dia, sebanyak 30 orang, namun yang masuk rumah sakit sebanyak 20 orang dengan kondisi sakit akibat terinjak-injak dan terjatuh, serta tiga orang tewas.

"Kondisinya memang cedera, memar, sakit badan. Sudah kita lakukan, sudah dirontgen, di USG," katanya.

Kepala Kepolisian Daerah Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan menjenguk pasien korban insiden Pesta Rakyat rangkaian pernikahan Wakil Bupati Garut dengan anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet Kabuapten Garut, Sabtu (19/7/2025). ANTARA/HO-Polres Garut
Kepala Kepolisian Daerah Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan menjenguk pasien korban insiden Pesta Rakyat rangkaian pernikahan Wakil Bupati Garut dengan anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet Kabuapten Garut, Sabtu (19/7/2025). ANTARA/HO-Polres Garut

Pasien yang masih dirawat di RSUD dr Slamet Garut itu mendapatkan perhatian dari sejumlah pejabat pemerintah daerah, termasuk dari Kepala Kepolisian Daerah Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan yang datang menjenguk pasien bersama jajaran kepolisian dari Polres Garut.

Kapolda juga sempat berbincang-bincang dengan sejumlah pasien dan keluarga yang menunggunya menanyakan tentang kondisi kesehatan dan dipastikan sudah mendapatkan penanganan medis dengan baik di rumah sakit.

Kedatangan Kapolda juga untuk memberikan dukungan moral, dan menyerahkan bantuan berupa bingkisan sebagai bentuk kepedulian dan bukti kehadiran negara di tengah masyarakat.

Baca Juga: Curiga Eks Rektor UGM Cabut Ucapan soal Jokowi karena Diintimidasi, Roy Suryo dkk Ditantang Ini

"Kami turut prihatin atas insiden ini, dan hadir untuk menyampaikan empati serta memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan yang layak," kata Rudi.

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin sebelumnya menegaskan untuk warga yang mendapatkan penanganan medis di rumah sakit seluruh biayanya ditanggung pemerintah daerah.

Sebelumnya, Pesta Rakyat rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar, putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berakhir ricuh saat agenda hiburan dan makan gratis di Pendopo dan Alun-Alun Garut, Jumat siang.

Insiden itu menyebabkan tiga orang tewas. Mereka di antaranya anggota anggota Polres Garut, Bripka Cecep Saeful Bahri (39) anak perempuan bernama Vania Aprilia (8), dan warga Garut bernama Dewi Jubaeda (61). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI