Anggota TPNPB-OPM Male Telenggen Pembunuh Prajurit TNI Ditangkap

Suhardiman Suara.Com
Minggu, 20 Juli 2025 | 14:53 WIB
Anggota TPNPB-OPM Male Telenggen Pembunuh Prajurit TNI Ditangkap
Personel Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap anggota TPNPB-OPM, Male Telenggen di Puncak Jaya, Papua Tengah. [Dok Satgas Damai Cartenz]

Suara.com - Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Male Telenggen di Puncak Jaya, Papua Tengah.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, pelaku ditangkap di sebuah honai di Kampung Wuyuneri, Puncak Jaya, Sabtu 19 Juli 2025 sekitar pukul 16.41 WIT.

Male Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia diduga terlibat dalam sejumlah aksi kriminalitas di Puncak Jaya.

"Ia diduga terlibat dalam dua kasus pembunuhan, yakni penembakan terhadap Serka Jefri pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Luguneri, Distrik Pagaleme," kata Faizal melansir dari situs Humas Polres Metro, Minggu 19 Juli 2025.

"Serta pembunuhan terhadap warga sipil, Edi Hermanto di Pasar Sentral Kota Mulia pada 12 Juli 2025. Dalam aksi terakhir, Male berperan sebagai pengendara motor yang membonceng pelaku penembakan bernama Nanubingga Enumbi," sambungnya.

Pelaku ditangkap berdasarkan hasil observasi atau pemantauan udara. Setelah lokasi dipastikan, petugas melakukan penangkapan.

"Male Telenggen merupakan anggota pasukan TPNPB-OPM atau KKB Yambi yang berada di bawah komando Lekagak Telenggen," ungkapnya.

Barang bukti yang diamankan adalah satu unit handphone, 2 buah noken, 1 noken kepala, 9 buah kalung dan 1 buah jaket berwarna cokelat.

"Saat ini yang bersangkutan diamankan di Polres Puncak Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Hingga kini, Tim Satgas Operasi Damai Cartenz masih terus melakukan pengembangan, khususnya terkait keberadaan senjata api yang masih dikuasai oleh kelompok Male Telenggen dan jaringan TPNPB-OPM lainnya.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.

"Penyelidikan masih terus berlangsung. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi dan tidak ragu melaporkan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di sekitarnya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI