Suara.com - Dugaan praktik curang yang membahayakan jutaan pemilik kendaraan di ibu kota dan sekitarnya berhasil dibongkar pihak kepolisian.
Jajaran Polres Metro Jakarta Barat mengungkap sindikat produsen dan distributor oli palsu yang beroperasi dari sebuah rumah di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.
Penggerebekan ini menjadi pengingat serius bagi masyarakat akan bahaya laten pelumas abal-abal yang mengancam kesehatan mesin kendaraan.
Penggunaannya dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada mesin, mulai dari performa yang menurun drastis, mesin cepat panas (overheating), hingga kerusakan komponen internal seperti piston, hingga bisa memperpendek umur mesin.
Pengungkapan kasus ini berawal dari kejelian warga sekitar yang menaruh curiga terhadap aktivitas tak wajar di salah satu rumah di Kembangan.
Warga kerap melihat adanya kegiatan produksi hingga pendistribusian oli yang dinilai janggal. Berbekal laporan tersebut, polisi pun bergerak cepat.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Raden Dwi Kennardi Dewanto Prathista, mengonfirmasi bahwa laporan warga menjadi kunci utama terbongkarnya sindikat ini.
"Dari hasil penyelidikan, kami menemukan lokasi penjualan yang mencurigakan dan mengamankan tiga orang pelaku berinisial SK, MR, dan WS yang sedang melakukan aktivitas pemalsuan," kata Kenn, saat dikonfirmasi, Rabu (23/7/2025).
Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan para pelaku tengah sibuk mengemas ulang oli oplosan ke dalam botol-botol merek terkenal.
Baca Juga: Fachry Albar Ditangkap di Rumahnya: Positif Konsumsi Sabu, Ganja, Kokain, dan Alprazolam!
Petugas menyita puluhan botol oli palsu yang siap edar serta empat drum berisi oli curah sebagai barang bukti.
Produk-produk berbahaya ini diketahui telah dipasarkan ke berbagai wilayah, mencakup Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan untuk membongkar seluruh jaringan dan modus operandi sindikat tersebut.
“Sedang ditangani Unit Krimsus dan masih dalam tahap penyidikan lanjutan,” kata Kenn.
Polres Metro Jakarta Barat mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan membeli pelumas kendaraan dari bengkel atau distributor resmi untuk menghindari produk palsu yang dapat merugikan dan membahayakan.