Sebut Peristiwa Kematian Arya Daru Sudah Terang Benderang, Kompolnas Ungkap Tiga Lokasi Krusial Ini

Senin, 28 Juli 2025 | 14:43 WIB
Sebut Peristiwa Kematian Arya Daru Sudah Terang Benderang, Kompolnas Ungkap Tiga Lokasi Krusial Ini
Komisioner Kompolnas Choirul Anam menjelaskan, tiga lokasi yang menjadi titik kunci penyelidikan adalah kos-kosan Arya Daru. (Suara.com/Novian)

Suara.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut proses penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan (39) semakin terang.

Hal ini setelah polisi menelusuri rekaman CCTV dan jejak digital di tiga lokasi penting yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.

Komisioner Kompolnas Choirul Anam menjelaskan, tiga lokasi yang menjadi titik kunci penyelidikan adalah kos-kosan Arya Daru, pusat perbelanjaan, serta tempat kerjanya di Kementerian Luar Negeri RI.

"Jadi titik tempat yang paling penting ada di tiga tempat ini,” kata Anam di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Penyelidik, kata Anam, telah menelusuri setiap titik yang menangkap aktivitas Arya Daru. Termasuk rekaman gambar dan kronologi aktivitas korban sebelum meninggal.

"Itu semua sudah ditelusuri, rapi. Rekam jejak digitalnya ada, menit per menit juga ada. Rekam jejak gambar CCTV juga ada,” jelasnya.

Anam menegaskan, secara peristiwa kasus ini sudah jelas. Namun, penyebab kematian Arya Daru memang masih menunggu hasil autopsi guna menguatkan hasil penyelidikan.

“Kasus ini sudah terang dalam sisi peristiwa. Dalam sisi penyebab kematian kita memang masih menunggu hasil autopsi,” ujarnya.

Anam juga menyinggung soal ponsel korban yang hingga kini belum ditemukan. Meski demikian, ia menilai hilangnya ponsel tidak memengaruhi kesimpulan penyelidik soal penyebab kematian korban.

Baca Juga: Tas di Rooftop dan Rekaman CCTV: Polisi Rangkai Puzzle Kematian Arya Daru

“Rekam jejak peristiwanya sudah terurai sedemikian rupa terang-terang. Yang menentukan penyebab kematian adalah hasil autopsi,” ungkapnya.

Lakban Dibeli di Yogyakarta

Arya Daru ditemukan tewas dalam kondisi kepala terbungkus plastik dan lakban di kamar indekosnya di kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025 pagi. Sehari sebelumnya, Arya sempat terekam kamera CCTV berada di rooftop lantai 12 Gedung Kementerian Luar Negeri RI.

Meninggalnya Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih menyisakan misteri. (Kolase Suara.com)
Kematian Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih menyisakan misteri. (Kolase Suara.com)

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Suara.com, Arya Daru sempat merenung di rooftop tersebut. Ia juga meninggalkan dua tasnya di sana.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut salah satunya tas yang ditinggalkan korban berisi pakaian yang baru saja di beli bersama rekan kerjanya di salah satu pusat perbelanjaan. Pakaian itu rencananya akan dibawa korban untuk dinas ke Finlandia pada akhir Juli ini.

Penyelidik, kata Ade Ary, juga menemukan fakta baru terkait asal usul lakban. Barang tersebut ternyata dibeli Arya Daru di Yogyakarta satu bulan sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI