Pilar Sound Horeg Jawa Timur
Dalam komunitas sound system di Jawa Timur, Riswanda berdiri sejajar dengan nama-nama besar seperti Mas Bre dari Brewog Audio (Blitar) dan Faskho Sengox (juga dari Blitar).
Mereka bertiga dianggap sebagai trio pilar dalam membentuk ekosistem sound horeg yang kini tak hanya meledak di Jawa Timur, tapi juga merambah nasional.
Kehadiran Mahardhika Pro Audio dalam setiap event baik parade desa, kontes sound battle, hingga acara komunitas selalu ditunggu.
Setiap kali unit Mahardhika turun, antusiasme publik tak pernah surut. Dentuman khasnya bahkan kerap disebut menggetarkan tanah tanpa merusak telinga, sebuah kombinasi yang tak mudah dicapai.
Di Balik Dentuman, Ada Ilmu dan Seni
Kisah Riswanda Mahardika membuktikan bahwa di balik dentuman bass yang viral dan sering dianggap sebagai sekadar 'berisik', tersembunyi riset, teknik, dan cita rasa seni yang tinggi.
Ia bukan sekadar operator, tapi seniman audio yang terus mencari formula terbaik.
Jadi, jika publik mengenal Edi Sound sebagai wajah populer dari fenomena ini, Riswanda Mahardika adalah otak teknis dan kreatif di balik layar, seorang profesor yang meracik suara dengan logika dan perasaan.
Berkat kontribusinya, sound horeg kini diakui bukan hanya sebagai tren anak muda yang suka volume keras, tapi juga sebagai ruang eksperimen teknologi audio lokal yang punya kualitas internasional.
Baca Juga: Tak Semua Kabupaten Punya, Ini Peta 'Segitiga Emas' Sound Horeg di Jatim, Daerahmu Termasuk?