Suara.com - Kebakaran hebat melanda pusat perbelanjaan legendaris, Pasar Taman Puring, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7/2025) malam.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ini sontak menarik perhatian publik, terutama karena besarnya skala kebakaran dan status ikonik pasar tersebut sebagai surga barang murah bagi warga Ibu Kota.
Api dengan cepat melahap ratusan kios semipermanen yang didominasi pedagang sepatu, pakaian, dan barang-barang lainnya.
Sedikitnya 500 kios dilaporkan ludes terbakar dalam insiden ini.
Proses pemadaman berlangsung dramatis dan memakan waktu hingga tujuh jam, dengan operasi yang baru dinyatakan selesai pada Selasa dini hari.
Di tengah simpang siur informasi, sejumlah fakta mulai terungkap dari penyelidikan awal pihak berwenang.
Namun, di sisi lain, spekulasi liar turut berkembang di kalangan netizen di media sosial. Berikut adalah rangkuman fakta dan temuan seputar kebakaran Pasar Taman Puring.
Fakta-Fakta Kebakaran Pasar Taman Puring
1. Titik Api dari Kios Tertutup
Baca Juga: Janji Manis Gubernur DKI, Nasib Pedagang Pasar Puring Mengambang: Nanti Ditangani!
![Pedagang menyelamatkan barang dagangan pada kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nz]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/28/76522-pasar-taman-puring-kebakaran-pasar-taman-puring-terbakar.jpg)
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa sumber api berasal dari salah satu kios yang sudah dalam kondisi tutup.
"Untuk titik api dari informasi yang kami dapatkan dari salah satu pemilik kios yang berdekatan dengan sumber api, itu berasal dari salah satu toko yang sudah ditutup," ungkap Nicolas kepada wartawan dikutip Selas (29/7/2025).
Saksi mata dari kalangan pedagang juga menyebut melihat asap pertama kali keluar dari sebuah kios di bagian tengah pasar.
2. Dugaan Kuat Korsleting Listrik
Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga kuat penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
Dugaan ini menjadi fokus utama penyelidikan, meskipun penyebab pastinya masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.