Dalam video aslinya, Guterres tidak sedang berbicara soal referendum, melainkan menyampaikan pesan untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Dengan demikian, pernyataan yang diklaim mendukung referendum di Indonesia tidak pernah disampaikan oleh Guterres dalam konteks atau waktu yang disebutkan.
Kesimpulan:
Klaim tersebut tidak benar. Judul dan narasi berita ANTARA telah direkayasa. Tidak ada pembahasan soal referendum dalam pertemuan Prabowo-Guterres. Cuplikan video António Guterres juga diambil dari video lama yang tidak berkaitan dengan isu tersebut.