Suara.com - Pendakwah Ustadz Felix Siauw kembali membuat gebrakan dengan metode dakwahnya yang menyasar ceruk spesifik: para penggemar anime.
Dalam sebuah sesi podcast yang diunggah channel YouTube YNTV dan Tokoh Islam, ia mengupas tuntas keterkaitan tak terduga antara mahakarya Eiichiro Oda, One Piece, dengan narasi agung yang terkandung dalam Al-Qur'an.
Analisis ini bukan sekadar cocoklogi, melainkan sebuah upaya untuk menunjukkan relevansi Al-Qur'an dalam membaca fenomena budaya populer yang digandrungi generasi muda.
Menurut Felix, pola-pola narasi dalam kitab suci umat Islam bersifat universal dan kerap direplikasi dalam karya fiksi modern.
"Banyak film hari ini, banyak kisah-kisah modern hari ini, bisa jadi dia terinspirasi dari Al-Qur'an," ungkap Felix Siauw, membuka diskusinya.
Ia menegaskan bahwa dua pertiga isi Al-Qur'an adalah kisah yang dapat menjadi cermin bagi peristiwa masa kini.
Namun, sorotan utamanya jatuh pada saga bajak laut Topi Jerami, di mana ia menemukan benang merah yang kuat dengan ajaran Islam, terutama dalam konteks perjuangan, informasi, dan pengorbanan.
Gol D Roger dan Gema Kisah Ashabul Ukhdud

Salah satu perbandingan paling tajam yang dipaparkan Felix adalah antara eksekusi Raja Bajak Laut, Gol D. Roger, dengan kisah Ashabul Ukhdud dalam Al-Qur'an.
Baca Juga: Mahfud MD: Pengibar Bendera One Piece Tak Bisa Dipidana, Itu Bentuk Protes ke Pemerintah!
Kematian Roger di depan publik, alih-alih memadamkan era bajak laut, justru menyulut api semangat ribuan orang untuk mencari harta karun legendaris "One Piece".
Fenomena ini, menurut Felix, sangat identik dengan kisah pemuda beriman dalam riwayat Ashabul Ukhdud.
Ketika sang pemuda dibunuh oleh raja zalim di hadapan rakyatnya, pengorbanannya justru membuat seluruh kaum yang menyaksikan memutuskan untuk beriman kepada Tuhan yang esa.
"Gold Roger itu dieksekusi, tapi kemudian karena eksekusi itu, semua orang jadi beriman, jadi mencari 'One Piece'," ujar Felix.
"Karena pengorbanan Gold Roger, orang jadi mencari informasi. Sama seperti Ashabul Ukhdud, pengorbanan si pemuda akhirnya membuat semua orang di situ jadi beriman."
Luffy Sang 'Rajulut Tahrir' dan Ancaman Informasi