Seorang Warga Sipil Ditemukan Tewas Akibat Sabetan Sajam di Yahukimo, Polisi Buru Pelaku

Kamis, 07 Agustus 2025 | 07:05 WIB
Seorang Warga Sipil Ditemukan Tewas Akibat Sabetan Sajam di Yahukimo, Polisi Buru Pelaku
Ilustrasi penusukan (Pixabay)

“Pada hari ini, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 13.40 WIT, warga pendatang bernama Yohanes Entamoi usia 39 tahun, tukang kayu asal ambon, telah menjadi korban pembacokan di leher yang berujung kematian,” kata Yusuf.

Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Yusuf Sutejo (kiri) dan Kepala Subdit Siber Polda Kaltim Kompol Kadek Adi Budi saat memberikan keterangan pers terkait kasus pengancaman Anis di Kalimantan Timur, Senin (15/1/2024). (ANTARA/HO-Polda Kaltim)
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo. (ANTARA/HO-Polda Kaltim)

Dalam peristiwa ini, seorang saksi bernama Gabrielis Lifarius Ratu, berhasil melarikan diri setelah sempat di serang oleh pelaku yang membawa parang dan panah, saksi menyebut, ada dua orang tak di kenal (OTK) yang melakukan aksi tersebut dengan posisi siaga dan niat menyerang.

“Personel satgas operasi damai cartenz, segera merespon ke TKP, mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Dekai dan melaksanakan patrol taktis di sekitar Lokasi kejadian, penyelidikan lebih lanjut telah dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik serangan ini,” jelasnya.

Sehari sebelumnya juga terjadi aksi kekerasan terhadap Susmanto (32). Susmanto merupakan warga jawa yang menjadi korban penikaman oleh pelaku Bernama Lea di Kompleks Pasar Baru.

Beruntung korban selamat, namun korban mengalami luka tusuk di bagian pinggan belakang, tembus kedepan dan berhasil evakuasi RSUD Dekai oleh warga sekitar.

“Polri menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap kekerasan pada warga sipil, terlebih terhadap masyarakat pendatang yang mencari nafkah dengan cara damai. Kami mengajak Masyarakat untuk tetap tenang, waspada dan segera melaporkan jika mengetahui informasi terkait pelaku. Keadilan harus ditegakan, dan damai harus tetap di jaga,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI