Survei: Kualitas Hidup Orang Jakarta dan Papua Paling Rendah di Indonesia

Kamis, 21 Agustus 2025 | 21:52 WIB
Survei: Kualitas Hidup Orang Jakarta dan Papua Paling Rendah di Indonesia
Survei ISS pada Juli menunjukkan kualitas hidup orang Jakarta dan Papua termasuk yang paling rendah di Indonesia. Foto: Antrean kendaraan menuju ke pintu masuk Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - DKI Jakarta dan Papua termasuk dalam empat provinsi dengan indeks kualitas hidup yang paling rendah di Indonesia, demikian salah satu kesimpulan survei yang dilakukan Indonesian Social Survey atau ISS yang dirilis pekan ini.

Hasil survei yang dilakukan ISS pada Juli 2025, menempatkan Jakarta bersama Sulawesi Tengah, Papua, dan Sumatera Utara sebagai provinsi dengan indeks kualitas hidup yang paling rendah. 

Survei dilakukan ISS terhadap 2.200 responden dari 38 provinsi dengan menggunakan multiple stage random sampling, interval kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,5 persen. 

Skor kualitas hidup Jakarta berada di angka 61,9 yang terdiri dari kesejahteraan ekonomi 40,3, kesejahteraan psikologis 63,7, kesehatan 64,9, kualitas lingkungan hidup 61,5, keamanan 65,5, rasa percaya 69,5, dan partisipasi politik 67,4. 

Direktur Eksekutif ISS Whinda Yustisia memberikan penjelasan mengapa Jakarta menjadi salah satu provinsi dengan indeks kualitas hidup yang paling rendah, meski merupakan kota besar dengan segala fasilitas dan sarana yang sudah memadai. 

Menurutnya hal itu disebabkan oleh situasi perekonomian, salah satunya kesulitan mendapatkan pekerjaan. 

"Saya rasa memang itu isu yang  sangat dominan dirasakan oleh orang-orang di Jakarta saat ini. Nah itu kenapa tidak heran kondisi kesejahteraan ekonominya  itu jadinya rendah," kata Whinda di Jakarta, Kamis (20/8/2025). 

Sementara psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Joevarian Hudiyana menjelaskan dalam masyarakat urban seperti di Jakarta terdapat sejumlah persoalan yang berkaitan dengan kesehatan mental. 

"Urban itu lebih tinggi dalam hal kesepian, lebih tinggi dalam hal depresi dari aspek-aspek kesehatan mental yang umum,  kecemasan,  itu memang situasi urban lebih rentan," kata Joevarian. 

Baca Juga: Sebulan di Jakarta Cari Keadilan, Buruh Kaltim 'Disambut' Berita Wamenaker Noel Kena OTT KPK

"Sehingga mungkin disitu secara keseluruhan aspek psikologis juga menyumbang dari segi kenapa kepuasan itu menjadi lebih rendah, ditambah lagi dengan kesulitan ekonomi," sambungnya. 

Sementara skor tiga provinsi lainnya dengan  indeks kualitas hidup yang paling rendah, yaitu Sumatera Utara sebesar 61,1, Sulawesi Tengah 57,4, dan Papua 60,9. 

Adapun empat provinsi dengan indeks kualitas hidup paling tinggi yakni, Maluku dengan skor 74,0, Papua Pegunungan 71,7, Kalimantan Selatan 71,4, dan Kalimantan Tengah 69,2. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?