Keluarga yang panik mencoba menghubunginya berkali-kali, namun respons yang diterima sangat lambat dan seolah tak peduli.
5. Fasilitas Kritis Penuh, Nyawa Tak Tertolong di Detik Terakhir
Pada puncak kondisi kritisnya, Alesha disarankan untuk segera masuk ke ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Namun, nasib berkata lain. Ruang PICU di RSUDAM dilaporkan penuh. Pihak RSUDAM meminta keluarga mencari sendiri ruang PICU di rumah sakit lain.
Keluarga dengan panik mencari alternatif dan akhirnya mendapatkan ruang PICU di Rumah Sakit Urip Sumoharjo.
Sayangnya, semua sudah terlambat. Nyawa bayi Alesha tak tertolong sebelum sempat mendapatkan penanganan intensif yang dibutuhkannya.
6. Tanggapan RSUDAM
Menanggapi kasus ini, Direktur RSUDAM Lampung, dr. Imam Ghozali, Sp.An., KMN., M.Kes, menyampaikan duka cita dan menegaskan bahwa tindakan tersebut adalah ulah oknum.
"Jika ada praktik di luar ketentuan resmi, itu murni ulah oknum, bukan kebijakan RSUDAM," katanya.
Ia juga menegaskan tidak akan menoleransi praktik pungli dan jual beli alat kesehatan.
Baca Juga: Dokter Tifa Sentil Prabowo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sampai Ada Kekacauan
"Permasalahan bukan pada kondisi medis, tetapi pada oknum yang meminta uang dengan alasan membeli alat. Itu tidak dibenarkan," ucap dia.