Viral Uang Palsu saat Diterawang, Gambar yang Muncul di Luar Dugaan

Yohanes Endra Suara.Com
Jum'at, 22 Agustus 2025 | 13:30 WIB
Viral Uang Palsu saat Diterawang, Gambar yang Muncul di Luar Dugaan
Pebedaan uang asli dan uang palsu. (Instagram)

Netizen lain secara khusus langsung mention akun Menteri Keuangan Sri Mulyani agar menindak pengedaran uang palsu daripada naikin pajak terus.

"Noh yang begini begini urus dong!! Udah 3 kali dapet uang palsu nih! @smindrawati," protes netizen.

Cara Bedakan Uang Asli dan Uang Palsu

Bank Indonesia (BI) memberikan tips untuk membedakan uang asli dan uang palsu yang paling efektif dengan metode 3D: Dilihat, Diraba, dan Diterawang.

Metode ini memanfaatkan fitur-fitur keamanan yang sengaja dibuat sulit ditiru oleh pemalsu.

Berikut adalah perbedaan utama antara uang asli dan uang palsu berdasarkan metode 3D:

1. Dilihat

- Warna dan Gambar: Uang asli memiliki warna yang cerah, tajam, dan tidak mudah luntur saat terkena air atau digosok. Gambar pahlawan, ornamen, dan logo Bank Indonesia terlihat sangat jelas dan detail. Pada uang pecahan tertentu, terdapat tinta khusus yang bisa berubah warna jika dilihat dari sudut yang berbeda. Uang palsu, sebaliknya, seringkali memiliki warna yang pudar, kusam, dan mudah luntur.

- Benang Pengaman: Pada uang asli pecahan besar (seperti Rp 100.000 dan Rp 50.000), terdapat benang pengaman yang tampak seperti dianyam. Benang ini bisa berubah warna jika digerakkan. Benang ini sangat sulit ditiru pada uang palsu.

Baca Juga: Sekar Arum 'Angling Dharma' Berbelit-belit Dicecar Kasus Uang Palsu, Polisi: Dia Masih Belum Jujur

- Gambar Tersembunyi (Rectoverso): Saat uang asli dilihat dari sudut tertentu, akan terlihat gambar tersembunyi berupa tulisan "BI" dan nominal uang. Gambar ini tidak akan terlihat pada uang palsu.

2. Diraba

- Tekstur Kertas: Uang asli terbuat dari bahan serat kapas yang berkualitas tinggi sehingga terasa kuat dan tidak mudah sobek. Permukaannya terasa sedikit kasar dan memiliki serat. Sebaliknya, uang palsu umumnya dibuat dari kertas biasa yang lebih tipis, halus, dan licin seperti kertas HVS.

- Cetakan Timbul (Intaglio): Rasakan permukaan uang. Pada uang asli, bagian-bagian tertentu seperti gambar pahlawan, logo burung garuda, tulisan "BANK INDONESIA," dan angka nominal akan terasa kasar atau timbul karena dicetak dengan teknik khusus. Pada uang palsu, cetakan ini umumnya rata dan tidak terasa timbul.

- Kode Tunanetra (Blind Code): Di sisi kiri dan kanan uang asli, terdapat garis-garis kasar (kode tunanetra) yang dapat dirasakan dengan jari. Kode ini berfungsi untuk membantu penyandang tunanetra mengenali nilai nominal uang. Pada uang palsu, fitur ini seringkali tidak ada atau tidak terasa.

3. Diterawang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?