Ngaku Kemacetan Jakarta Turun tapi Jalan TB Simatupang Tetap 'Horor', Pramono Siap Usir Pak Ogah!

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 12:31 WIB
Ngaku Kemacetan Jakarta Turun tapi Jalan TB Simatupang Tetap 'Horor', Pramono Siap Usir Pak Ogah!
Ngaku Kemacetan Jakarta Turun tapi Jalan TB Simatupang Tetap 'Horor', Pramono Siap Usir Pak Ogah!

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku kemacetan di Jakarta berangsur menurun, meski sempat ada kemacetan parah di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

"Bisa dilihat secara keseluruhan, sebenarnya kemacetan saat ini turun signifikan tapi kemacetan horor di TB Simatupang ini memang terjadi," ujar Pramono dikutip dari Antara, Sabtu (23/8/2025). 

Ia mengaku faktor pembangunan yang berjalan saat ini membuat kawasan tersebut mengalami kemacetan parah.

Pram mengaku telah secara resmi meminta kepada pihak yang melakukan pembangunan agar bedeng-bedeng yang melintang di jalan dikecilkan. Jika proyek sudah selesai agar bedeng yang ada di sana langsung dibuka.

Selain itu, untuk pengaturan lalu lintas di lokasi yang ada bedeng-bedeng proyek agar disiagakan petugas Kepolisian, Dinas Perhubungan atau Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Saya tidak ingin ada Pak Ogah di lokasi tersebut,” kata dia.

Antrean kendaraan menuju ke pintu masuk Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ilustrasi kemacetan di Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]

Pram juga menyetujui usulan Dishub DKI Jakarta untuk membuka trotoar dan sejumlah pembatas yang ada sebagai solusi sementara agar arus lalu lintas kembali normal.

"Yang paling penting kemacetan ini dapat teratasi," katanya.

Soal Kemacetan Horor di TB Simatupang

Baca Juga: Hasil Palak Noel Ebenezer Bak 'Showroom' Kendaraan Mewah, Rocky Gerung: Festival Keserakahan!

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama Dinas Bina Marga akan menggunakan trotoar di Jalan TB Simatupang guna mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

"Kami dengan Dinas Bina Marga akan mengambil sedikit trotoar, khususnya yang di TB Simatupang, di area Cibis Park sehingga lebar lajur lalu lintas, paling tidak kita bisa kembalikan dua lajur,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Kamis (221/8).

Syafrin menjelaskan, upaya ini dilakukan karena adanya proyek galian di kawasan tersebut. Salah satunya adalah galian pipanisasi air minum.

Karena adanya bedeng-bedeng yang menutupi proyek tersebut, hal inilah yang mengakibatkan Jalan TB Simatupang sering mengalami macet.

Mulai dari simpang Pasar Minggu sampai Ampera ada pembangunan pipanisasi dan peningkatan kapasitas pipanisasi air minum PAM Jaya. "Kemudian mulai dari Ampera sampai dengan ke SPBU mendekati Fatmawati itu pekerjaan PAL Jaya," kata Syafrin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?