Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno melontarkan sentilan terhadap paradigma pembangunan sektor kesehatan di Indonesia.
Menurutnya, pemerintah tidak boleh lagi hanya berbangga dengan naiknya angka harapan hidup. Yang jauh lebih penting adalah memastikan masyarakat bisa menikmati masa tua dengan sehat, aktif, dan produktif.
Pratikno menegaskan bahwa target pemerintah kini telah bergeser. Fokusnya bukan lagi sekadar membuat orang hidup lebih lama, tetapi hidup lebih berkualitas di usia senja.
“Pemerintah bukan hanya mendorong harapan hidup yang lebih panjang, tetapi juga meningkatkan harapan hidup yang aktif dan sehat. Jadi bukan sekadar life expectancy, tapi healthy active life expectancy,” kata Pratikno saat peluncuran RS Royal Batavia Cakung, Senin (25/8/2025).
Untuk mencapai target tersebut, Pratikno membeberkan sejumlah gebrakan di bidang kesehatan yang menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto. Beberapa di antaranya:
- Pembangunan puluhan rumah sakit baru.
- Percepatan pendidikan dokter spesialis.
- Layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pratikno juga memberikan pesan menohok saat meresmikan pembangunan RS Royal Batavia Cakung. Ia menegaskan, sebagus apa pun fasilitas sebuah rumah sakit, jiwa menolong dan keberpihakan pada rakyat kecil tidak boleh hilang.
Ia pun mengapresiasi komitmen Pemprov DKI yang memastikan layanan BPJS akan diterima di rumah sakit berstandar internasional ini, sehingga tidak hanya menjadi milik kaum berduit.
“Kami sungguh sangat berharap rumah sakit ini standarnya internasional, tetapi hatinya Indonesia. Fasilitasnya kelas dunia, tetapi jiwanya menolong sesama,” tuturnya.
Baca Juga: Gak Mau Kalah Sama Swasta! Pramono Anung Siapkan Rumah Sakit Sultan Berkonsep Betawi di Cakung