Aria Bima Pantau Demo dari iPad: 'Mengkhawatirkan... Ada Tindakan Anarkis dan Represif!'

Senin, 25 Agustus 2025 | 18:58 WIB
Aria Bima Pantau Demo dari iPad: 'Mengkhawatirkan... Ada Tindakan Anarkis dan Represif!'
Wakil Ketua Komisi II DPR Aria Bima mengamati situasi perkembangan demonstrasi yang digelar di luar kompleks Gedung Parlemen Jakarta, Senin (25/8/2025) melalui perangkat elektronik iPad. [Tangkapan layar]

Suara.com - Suasana tegang terjadi di luar Gedung Parlemen rupanya merembes hingga ke dalam Ruang Rapat Komisi II DPR RI. 

Wakil Ketua Komisi II Aria Bima di tengah rapat bersama wakil menteri dalam negeri (wamendagri) dan seluruh kepala daerah, menyuarakan keprihatinannya setelah memantau perkembangan aksi unjuk rasa, Senin (25/8/2025).

Politisi PDI Perjuangan itu mengirimkan pesan ganda yang ditujukan kepada para demonstran dan aparat keamanan yang tengah berhadapan di luar gedung.

"Harapan suasana kita di ruangan ini tentu tidak lepas dari saudara-saudara kita, yang mahasiswa, yang melakukan demo di luar," ujar Aria Bima di tengah-tengah rapat penting tersebut.

Pertama, ia secara langsung memohon kepada para mahasiswa dan massa aksi untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang merusak.

"Lewat forum yang terhormat ini, kami berharap untuk demo-demo yang ada, sampaikan aspirasi itu sesuai dengan ketentuan dan kehendak para pendemo."

"Jangan anarki untuk saudara-saudaraku yang saat ini sedang melakukan demo di depan gedung DPR," pesannya.

Tak hanya sampai di situ, Aria Bima juga menyampaikan imbauan keras kepada aparat keamanan yang bertugas. 

Ia meminta agar aparat mengedepankan pendekatan yang humanis dan menghindari tindakan kekerasan dalam mengendalikan massa.

Baca Juga: Menembus Hujan dan Banjir, Gelombang Anak STM Terus Mengalir Suarakan Tuntutan Bubarkan DPR

"Kemudian, mohon sekali untuk aparat, kami harapkan juga tidak represif sehingga suasana lebih kondusif. Lakukan cara-cara yang lebih persuasif," tegasnya.

Kecemasan Aria bukan tanpa alasan. Ia mengaku melihat secara langsung eskalasi ketegangan antara kedua belah pihak melalui layar gawainya dari meja pimpinan rapat.

"Karena saya melihat di layar iPad saya ini, mulai ada hal-hal yang cukup mengkhawatirkan dengan berbagai tindakan anarkis dan represifnya," ungkapnya.

Ia memberikan gambaran nyata betapa situasi di luar gedung menyita perhatian serius para legislator di dalam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?