Suara.com - Di antara banyak nama yang dianugerahi Tanda Kehormatan oleh Presiden Prabowo Subianto, ada satu yang menandakan sebuah pesan politik yang sangat kuat yakni sosok Siti Hardjanti Wismoyo.
Penganugerahan Bintang Mahaputera Utama kepada kakak kandung Titiek Soeharto ini sontak menjadi sorotan utama.
Bagi publik, ini bukan sekadar penganugerahan biasa. Ini adalah sebuah sinyal yang dibaca sebagai menguatnya kembali jejak Keluarga Cendana di lingkaran Istana.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Siti Hardjanti, kakak ipar Presiden Prabowo yang kini secara resmi diakui sebagai pahlawan oleh negara?
1. Istri dari Jenderal Legendaris, Wismoyo Arismunandar
Jauh sebelum dikenal sebagai kakak ipar Prabowo, Siti Hardjanti adalah istri dari salah satu jenderal paling legendaris dan dihormati di era Orde Baru, Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.
Almarhum Wismoyo pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dan dikenal sebagai perwira yang lurus dan berintegritas.
Statusnya sebagai istri seorang jenderal papan atas menempatkannya di posisi yang sangat terpandang di kalangan elite militer.
2. Benang Merah Keluarga Cendana
Baca Juga: Daftar Lengkap Penerima Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo, Ada Menteri Hingga Artis Senior
Inilah koneksi yang paling signifikan.
Siti Hardjanti adalah putri dari seorang jenderal yang juga dekat dengan Soeharto, dan ia adalah kakak kandung dari Siti Hediati Hariyadi, atau Titiek Soeharto.
Ini secara langsung menjadikannya bagian dari lingkaran inti Keluarga Cendana.
Dengan kembalinya Titiek Soeharto ke panggung publik dengan panggilan sebagai Ibu Negara mesti tidak resmi, di sisi Prabowo, posisi Siti Hardjanti sebagai kakak tertua menjadi semakin penting secara politik dan sosial.
3. Hubungan Personal: Kakak Ipar Prabowo
Karena Jenderal Wismoyo Arismunandar menikahi Siti Hardjanti, dan Prabowo Subianto (saat itu) menikahi Titiek Soeharto, maka hubungan mereka adalah ipar.