Suara.com - Kepergian Affan Kurniawan, korban yang dilindas kendaraan taktis (rantis) dalam aksi demonstrasi bubarkan DPR di Daerah Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (28/8/2025) malam, menyisakan pilu yang dalam.
Jenazah Affan yang dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat tersebut menjadi kabar duka tak hanya untuk rekan-rekannya pun keluarga yang ditinggalkan.
Tangisan histeris dari kerabat Affan terdengar pilu di Lorong RSCM.
Dari video yang beredar di media sosial selama 15 detik, salah satu kerabat tampak tak terima dengan kepergian pria yang baru berusia 21 tahun sebulan lalu.
Sebelumnya, kabar duka kematian Affan tersiar dalam voice note yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp yang tersebar ke seluruh jaringan pengemudi ojol.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Untuk teman kita, Affan Kurniawan, yang tadi dilindas oleh Barakuda di aksi demo, saat ini sudah berada di ruang jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," kata Erna Humas URC Bergerak, Kamis malam.
Dalam pesan tersebut, Erna menyerukan solidaritas kepada seluruh rekan-rekan pengemudi ojol, khususnya yang berada di sekitar RSCM, untuk segera merapat.
Tujuannya untuk memberikan dukungan dan bantuan dalam mengurus proses pemulasaraan jenazah almarhum.
"Buat teman-teman yang terdekat dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, kita merapat. Kita bantu untuk proses dari teman kita, mitra Gojek, Affaan Kurniawan," lanjutnya.
Baca Juga: Massa Lempari Mako Brimob Kwitang Pakai Molotov, 'Polisi Pembunuh!'
Pesan tersebut ditutup dengan permintaan untuk menyebarluaskan informasi tersebut agar lebih banyak rekan yang mengetahui dan dapat memberikan bantuan.
Kendaraan rantis yang digunakan untuk memecah massa yang berada di wilayah Pejompongan melindas seorang peserta aksi. Video tersebut viral di media sosial X.
Dari tayangan yang dilihat Suara.com, mobil rantis tersebut terlihat berusaha memecah konsentrasi massa yang berada di wilayah Pejompongan.
Massa yang memenuhi jalan tersebut seketika membubarkan diri dan berhamburan ke segala arah. Tak lama terjadi insiden mengerikan yang terekam dalam video warga.
Satu warga yang berusaha menghindari mobil rantis terlindas hingga massa yang tadinya menghindari kendaraan tersebut langsung mengerubungi mobil dan memukulinya.
Belakangan diketahui, massa yang dilindas mobil Brimob tersebut bekerja sebagai ojol.