Respons Sri Mulyani Pasca Rumahnya Dijarah Massa: Tugas Kita Perbaiki Demokrasi dengan Beradab

Senin, 01 September 2025 | 09:40 WIB
Respons Sri Mulyani Pasca Rumahnya Dijarah Massa: Tugas Kita Perbaiki Demokrasi dengan Beradab
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bicara di akun IG-nya setelah rumahnya dijarah massa. (Instagram/smindrawati)
Baca 10 detik
  • Membangun Indonesia tidak mudah
  • Sri Mulyani menekankan pentingnya menjaga etika dan moralitas dalam kehidupan politik
  • Sistem demokrasi Indonesia disebut memang belum sempurna, tapi akan terus diperbaiki dengan cara yang beradab.

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat bicara usai rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan, dijarah massa pada Minggu (31/8) dini hari.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih atas simpati dan doa dari banyak pihak dalam menghadapi musibah tersebut.

Dia menekankan pentingnya menjaga etika dan moralitas dalam kehidupan politik, alih-alih melampiaskan kemarahan dengan cara anarki.

"Saya memahami membangun Indonesia adalah sebuah perjuangan yang tidak mudah, terjal, dan sering berbahaya," kata Sri Mulyani dalam postingannya di Instagram, Senin (1/9/2025).

"Para pendahulu kita, telah melalui itu. Politik adalah perjuangan bersama untuk tujuan mulia kolektif bangsa, tetap dengan etika dan moralitas yang luhur," katanya menambahkan.

Dia menekankan kalau sebagai pejabat negara telah disumpah untuk bekerja sesuai dengan UUD 1945 dan seluruh Undang-Undang. Sehingga segala kebijakan yang dia buat bukan berasal sari kehendaknya sendiri.

"Bukan ranah atau selera pribadi. UU disusun melibatkan Pemerintah, DPR, DPD, dan Partisipasi Masyarakat secara terbuka dan transparan," katanya.

Ia mengingatkan bahwa ketidakpuasan terhadap kebijakan negara bisa disalurkan lewat mekanisme hukum yang sudah diatur, mulai dari judicial review di Mahkamah Konstitusi hingga gugatan di pengadilan.

Menurutnya, sistem demokrasi Indonesia memang belum sempurna, tapi harus terus diperbaiki dengan cara yang beradab.

Baca Juga: Kena Skakmat Rakyat! 5 Anggota DPR Dinonaktifkan Buntut Ucapan dan Tingkah Nirempati

Kondisi Terkini di Rumah Sri Mulyani Usai Penjarahan: Puluhan Prajurit TNI Berjaga (Suara.com/Dinda)
Kondisi Terkini di Rumah Sri Mulyani Usai Penjarahan: Puluhan Prajurit TNI Berjaga (Suara.com/Dinda)

"Bila Pelaksanaan UU menyimpang dapat membawa perkara ke Pengadilan hingga ke Mahkamah Agung. Itu sistem demokrasi Indonesia yang beradab. Pasti belum dan tidak sempurna. Tugas kita terus memperbaiki kualitas demokrasi dengan beradab tidak dengan anarki, intimidasi serta represi," ujarnya.

Rumah Dijarah

Sebelumnya, rumah Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan menjadi sasaran penjarahan sekelompok orang pada Minggu (31/8) dini hari.

Berdasarkan keterangan staf pengamanan rumah, penjarahan di rumah Sri Mulyani itu terjadi dalam dua gelombang. Yakni, sekitar pukul satu dini hari dan pada jam tiga dini hari. Pada saat kejadian, Sri Mulyani dan keluarganya tidak berada di dalam rumah.

Pasca penjarahan itu terjadi, rumah tersebut langsung dijaga ketat oleh polisi dan TNI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?