Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih tegar menghadiri sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Padahal, malamnya sebelumnya rumah pribadi Sri Mulyani didatangi massa tak dikenal hingga berakhir penjarahan. Kediaman pribadi di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A ini dijarah massa dalam dua gelombang pada Minggu dini hari, yakni sekitar pukul 01.00 WIB dan kembali terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Kehadiran Sri Mulyani dalam sidang kabinet itu dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Ada, ada. Tadi Ibu ada di dalam ikut rapat," ujarnya usai rapat seperti dikutip kembali, Senin (1/9/2025).

Kehadiran Sri Mulyani ini sempat tak terlihat oleh awak media, tetapi setelah sidang kabinet selesai Sri Mulyani pun memunculkan dirinya kepada awak media.
Sayangnya, tidak ada respon dari Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia, ketika awak media menyapanya. Sri Mulyani langsung jalan keluar tanpa mempedulikan panggilan awak media.
Bantah Mundur
Airlangga Hartarto juga menepi adanya kabar bahwa Sri Mulyani akan mundur dari jabatan Menteri Keuangan. Kabar ini mencuat setelah adanya penjarahan massa di rumah Sri Mulyani.
"Tidak, tidak," tegas Airlangga.
Baca Juga: Sri Mulyani Mundur Usai Rumah Dua Kali Dijarah?
Sebelumnya, milik Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, menjadi sasaran aksi penjarahan brutal yang dilakukan oleh massa dalam jumlah masif.
Aksi yang berlangsung dalam dua gelombang ini disebut sangat terorganisir, bahkan melibatkan teknologi modern seperti drone untuk memantau situasi.
Seorang staf pengamanan di rumah tersebut, Joko Sutrisno, memberikan kesaksian langsung mengenai waktu kejadian yang memecah keheningan malam.
Gelombang pertama sekitar jam satu (dini hari), gelombang kedua terjadi sekitar jam tiga (dini hari)," kata Joko Sutrisno sebagaimana dilansir Antara, pada Minggu sekitar jam 05.00 pagi.
Keterangan ini diperkuat oleh beberapa warga sekitar, termasuk seorang saksi bernama Renzi. Untungnya, pada saat kejadian mengerikan itu, Menteri Keuangan sedang tidak berada di lokasi.
Tapi Bu Sri (Mulyani) tidak ada di rumah kok," kata Renzi, yang pernyataannya turut diamini oleh Joko Sutrisno.