Prabowo Ditantang Mundur jika Cinta Tanah Air: Gak Malu Bertahan Mati-matian di Kursi Kekuasaan?

Selasa, 02 September 2025 | 16:20 WIB
Prabowo Ditantang Mundur jika Cinta Tanah Air: Gak Malu Bertahan Mati-matian di Kursi Kekuasaan?
Prabowo Ditantang Mundur jika Cinta Tanah Air: Gak Malu Bertahan Mati-matian di Kursi Kekuasaan?

"Dan kemudian tidak ada pemecatan Kapolri. Rakyat sangat marah pada Kapolri. Mestinya juga itu didengar oleh Presiden Prabowo," bebernya.

Setelah menumpahkan sederet kritikannya itu, Dhia Al Ayun pun menantang Prabowo untuk mundur jika memiliki jiwa ksatria dan benar-benar mencintai Tanah Air.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

"Mungkin kalau saya di posisi Prabowo saya pasti akan mundur karena cinta Tanah Air bukan berarti bertahan mati-matian di kursi kekuasaan, melainkan juga berani mundur ketika kekuasaan itu justru melukai Tanah Airnya," bebernya.

Sikap Keras Prabowo soal Demonstrasi

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan pernyataan keras dari Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Prabowo mengakui bahwa aspirasi murni rakyat harus dihormati, namun menegaskan adanya indikasi tindakan di luar hukum yang mengarah pada makar dan terorisme.

“Silakan sampaikan aspirasi dengan damai. Pemerintah akan mendengar dan menindaklanjutinya. Tetapi aksi anarkis yang merusak dan merugikan masyarakat luas tidak akan ditoleransi,” kata Prabowo.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang turut dihadiri elite politik seperti Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Surya Paloh, Muhaimin Iskandar, hingga Zulkifli Hasan.

Prabowo menegaskan telah memerintahkan Polri dan TNI untuk mengambil langkah tegas terhadap perusakan fasilitas umum, penjarahan, maupun gangguan pada pusat ekonomi. Meski begitu, ia menegaskan ruang demokrasi tetap terbuka bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib.

Baca Juga: Tewas Kecelakaan Dinilai Janggal, Mahasiswa Unnes Iko Juliant Ternyata Sempat Ngigau Takut Dipukuli

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?