Suara.com - Pertemuan yang digelar Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah perwakilan Pengemudi (Driver) Ojek Online (Ojol) beberapa waktu yang lalu mengundang kejanggalan.
Banyak netizen hingga para pakar mengatakan bahwa semuanya sudah diatur, sehingga Gibran hanya melakukan pencitraan saja.
Kejanggalan ini muncul usai netizen salah fokus melihat penampilan para driver ojol yang diundang ke Istana Wakil Presiden.
Mereka terlihat tampil rapi dan sangat modis. Pakaian yang dikenakannya pun terbilang cukup bagus.
Jaket – jaket ojol, mulai dari Gojek, Grab hingga Maxime, semuanya terlihat masih baru sehingga kinclong.
Sementara Sepatu yang dikenakan para driver ini juga mencuri perhatian, pasalnya dinilai mahal dan terlalu mewah.
Pakaian yang terlihat bersih, rapi dan mewah itu seolah-olah tida mencerminkan bahwa mereka benar-benar seorang driver ojol.
Menyusul kabar yang beredar soal dugaan pertemuan settingan ini, salah satu driver ojol yang turut diundang Gibran akhirnya buka suara.
Driver Ojek Online (Ojol) tersebut bernama, Riska Amelia. Riska justru menawarkan untuk nongkrong bersama bagi orang-orang yang tidak percaya jika dirinya adalah seorang driver ojol.
Baca Juga: Refly Harun: Obat Bagi Penyakit Bangsa Ini Menurut Saya Adili Jokowi dan Makzulkan Gibran
“Untuk yang nggak percaya sama saya kalau saya ojol, ayo kita ngopi bareng yuk,” sebut Riska.
Menurut Riska, pekerjaan seperti driver ojol tidak bisa jika dinilai hanya dari tampang saja. Terlebih jika dalam acara yang begitu penting.
Salah satu contohnya seperti saat menemui seorang wakil presiden, mereka akan otomatis berpenampilan yang menarik.
Tak hanya itu, menurut Riska penampilan driver ojol yang menarik ini juga akan membuat para penumpang nyaman menggunakan jasa mereka.
“Jangan ngeliat dari tampang muka doang, penampilan. Kita sebagai ojek online juga harus menjaga penampilan biar customer kita juga nyaman saat dibonceng,” ucapnya.
Saat ditanya soal siapa saja yang diundang Gibran ke Istana Wakil Presiden, Riska kemudian mengatakan sebanyak 8 orang.
“Kalau dari perwakilan Grab 2 orang, Gojek 2 orang, Maxime 2 orang sama In Drive 2 orang,” terang Riska.
Dengan mengenakan jaket khas milik Grag, Riska berusaha meyakinkan bahwa dirinya memang seorang driver ojol.
“Betul, saya memang diundang oleh pihak Grabnya,” ucapnya.
Tak hanya dirinya, Riska juga berani menegaskan bahwa ketujuh orang lainnya yang diundang adalah benar-benar driver ojol.
“Ojol semua mereka itu, mereka itu sepupu saya semua, hehe,” jelasnya.
Perkataannya itu kemudian diperjelas dengan menunjukkan data dirinya di Perusahaan ojol tersebut.
Riska menunjukkan akunnya sebagai driver ojol yang ada diponselnya. Dari akun tersebut tertulis bahwa Riska sudah bergabung dengan Perusahaan Grab sejak Tahun 2016.
“Lihat ini, saya join di Grab 2016, nama akunnya Riska Amelia yaa,” ujar Riska sambil menunjukkan aplikasi Keanggotaannya di ponselnya.
Tak hanya Riska Amelia saja yang buka suara, 3 pria driver ojol yang turut diundang Gibran juga menyuarakan hatinya.
Mereka yang dianggap ojol palsu, intel hingga kader PSI itu tidak terima sehingga akhirnya buka suara.
Dalam aksi damai para driver ojol dengan anggota polri, pria ini kemudian merekam momennya saat berkumpul bersama para driver ojol.
Ia kemudian merekam teman-temannya yang dituding netizen sebagai ojol palsu dan telah memenuhi undangan wapres.
“Ini yang dikatain intel nih, tukang bakso segala macem nih,” ujar pria tersebut sembari menunjuk teman-temannya yang ikut diundang Gibran.
Pria ini sontak menunjuk dirinya dan mengatakan bahwa dirinya memang benar-benar driver ojol.
“Nih, ini katanya kader PSI, ini tukang ape polisi, dagang kembang sekarang noh. Aduh ampun ampun,” ucapnya.
“Rek ojol asli, kumpul semua yang diundang wapres kumpul semua,” imbuhnya.