Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG

Yohanes Endra Suara.Com
Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:21 WIB
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG
Dadan Hindayana (Biro Pers)

Suara.com - Seiring dengan maraknya polemik program Makan Bergizi Gratis (MBG), sosok Dadan Hindayana selaku kepala Badan Gizi Nasional (BGN) turut menjadi sorotan publik.

Selain keracunan, kondisi makanan yang tidak fresh dan steril juga menjadi sorotan dalam program MBG tersebut. Sosok Dadan pun jadi perbincangan masyarakat.

Kini terungkap latar belakang pendidikan Dadan Hindayana, ternyata ia bukan berasal dari bidang gizi. Lantas siapakah sosoknya?

Profil dan Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana

Dadan Hindayana lahir di Garut, Jawa Barat pada 10 Juli 1967.

Dadan merupakan alumnus sekaligus dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB). Dadan menyelesaikan studi S-1 pada 1990 dari jurusan hama dan penyakit tumbuhan.

Dadan Hindayana
Dadan Hindayana

Pada 1997, Dadan menyelesaikan pendidikan S-2 di University of Bonn, Jerman, dengan jurusan entomologi terapan.

Selanjutnya, Dadan meraih gelar doktor entomologi dari Leibniz Universitat Hannover di Jerman pada 2000.

Diketahui, entomologi sendiri merupakan rumpun ilmu biologi yang mengkaji tentang serangga, meliputi anatomi tubuh, daur hidup, perilaku, ekologi, serta peranannya di alam, termasuk interaksinya dengan manusia, hewan, dan tumbuhan.

Baca Juga: Ribuan Chef Turun Gunung ke Dapur MBG, Siap Ajarkan Cara Masak Higienis dan Profesional

Setelah menyelesaikan studinya, Dadan Hindayana kembali ke Indonesia dan mengabdi sebagai dosen di IPB. Ia merupakan dosen dengan pangkat pembina yang lazim dikenal lektor. Sebagai akademisi, Dadan pun aktif mempublikasikan jurnal ilmiah.

Menurut data dari Science and Technology Index (Sinta), Dadan telah mempublikasikan empat jurnal pada 2025 dan tiga jurnal pada 2024. Tercatat, seluruh publikasi jurnal Dadan baik individu maupun kelompok sudah disitasi sebanyak 1.563 kali.

Selain itu, Dadan juga bergabung dalam organisasi Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian (IKA Faperta) Institut Pertanian Bogor.

Dadan juga merupakan ketua di Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau di Halmahera Barat.

Sosoknya juga aktif melakukan pengabdian kepada masyarakat. Dadan pernah terlibat dalam Jambore Perlindungan Tanaman Indonesia (2022), Transformasi Politeknik Pembangunan Pertanian (2022), dan masih banyak lagi.

Pada 2022, ia tergabung dalam Tim Transformasi Tindak Lanjut Rancangan Peraturan Pemerintah Perguruan Tinggi Kementerian Lain (RPP PTKL), Kementerian Pertanian bersama Prof Dr Ir Rachmat Pambudy, MS, Dr Ir Andriyono Kilat Adhi, Dr Ir Burhanuddin MM dan Ir Sidi Asmono.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI