Korban Tidak Hamil, Ini Update Terbaru Kasus Kematian Terapis RTA di Pejaten Barat

Selasa, 14 Oktober 2025 | 16:24 WIB
Korban Tidak Hamil, Ini Update Terbaru Kasus Kematian Terapis RTA di Pejaten Barat
Polisi masih mendalami kasus kematian seorang wanita berinisial RTA (24) yang ditemukan tak bernyawa di lahan kosong belakang Gedung TIKI, Jalan H. Tutty Alawiyah, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/10/2025) pagi. (ist)
Baca 10 detik
  • Polisi memastikan RTA (14), terapis yang ditemukan tewas di belakang Gedung TIKI tidak dalam kondisi hamil.
  • Keterangan dokter tersebut sekaligus meluruskan kabar liar yang beredar di masyarakat.
  • Selain hasil autopsi, polisi juga masih menunggu hasil uji toksikologi dari Puslabfor Mabes Polri.

Suara.com - Polisi memastikan RTA (14), terapis yang ditemukan tewas di belakang Gedung TIKI, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tidak dalam kondisi hamil.

Kepastian ini disampaikan berdasar hasil pemeriksaan dokter dan autopsi awal terhadap jasad korban.

Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu mengatakan keterangan dokter tersebut sekaligus meluruskan kabar liar yang beredar di masyarakat.

“Dokter menyampaikan bahwa korban ini tidak hamil dan tidak pernah hamil,” jelas Citra kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).

Selain hasil autopsi, polisi juga masih menunggu hasil uji toksikologi dari Puslabfor Mabes Polri.

Menurut Citra, pemeriksaan toksikologi merupakan prosedur standar yang dilakukan dalam kasus kematian tidak wajar. Tes ini bertujuan mendeteksi kemungkinan adanya zat tertentu yang bisa menyebabkan kematian korban.

“Kemarin kami sudah mengirimkan sampel dari toksikologi, organ-organ untuk kita cek toksikologi dari korban,” jelas Citra.

Diduga Melompat

Jasad RTA ditemukan pada Kamis (2/10/2025) pagi di lahan kosong belakang Gedung TIKI, Pejaten Barat. Korban, yang sehari-hari disebut bekerja sebagai terapis, ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya tergeletak terlentang dengan kaki miring ke kanan.

Baca Juga: Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko

Di dekat jasad, polisi menemukan kain selendang serta dompet kecil berisi dua ponsel—iPhone dan Vivo.

Penemuan itu berawal dari laporan salah satu penghuni ruko Pejaten Office Park yang mendengar teriakan perempuan sekitar pukul 04.00 WIB. Penghuni itu kemudian memberi tahu sekuriti, dan ketika dicek, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo saat itu membenarkan temuan tersebut dan menyebut korban berprofesi sebagai trapis muda.

“Betul meninggal. Iya, diduga terapis,” ujar Ardian kepada wartawan, Kamis (2/10/2025).

Meski sempat muncul dugaan korban tewas karena melompat dari atas ruko, Ardian menegaskan penyebab pasti kematian masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri.

Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI