-
Santri protes konten Trans7 soal kiai dan pondok pesantren.
-
Aksi unjuk rasa mereka dilakukan di depan pusat perbelanjaan.
-
Kesalahan alamat demo ini menjadi viral di media sosial.
Suara.com - Ratusan santri yang membawa bendera Nahdlatul Ulama (NU) menggelar aksi unjuk rasa di depan Transmart Jember.
Namun, aksi unjuk rasa para santri di depan Transmart Jember ini justru menuai cibiran karena dianggap salah sasaran.
Momen unjuk rasa ini pun ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @yono_ae18 pada Kamis (16/10/2025).
Dalam video tersebut, tampak massa yang rata-rata mengenakan peci hitam, kaos hitam dan sarung celana melantunkan shalawat sebagai bentuk aksi unjuk rasanya di depan Transmart Jember.
"Transmart Jember didemo," tulis keterangan dalam video yang diunggah akun TikTok tersebut.
Usut punya usut, aksi demo ini merupakan buntut dari kontroversi tayangan Trans7 soal Pondok Pesantren dan Kiai.
Karena itu, para santri ini berniat menyuarakan keberatan mereka terhadap konten acara tersebut.
Masalahnya, mereka menyalurkan protesnya ke Transmart, sebuah pusat perbelanjaan ritel, bukan ke Trans7 yang merupakan perusahaan media penyiaran yang menyebarkan tayangan tersebut.
Karena itu, aksi unjuk rasa ini sontak membuat warganet bingung akibat dinilai salah alamat.
Baca Juga: Pesan Terakhir Ammar Zoni ke Pacar Sebelum Dipindah ke Nusakambangan: Cari Aku Ya
"Trans7 pak, bukan Transmart ya Allah," tulis akun @tantesil**.
"Transmart salah apa weh, gak tahu dah ah," timpal @nut**.
"Dikira Transmart milik Trans7 apa gimana?" tanya akun @freelg**.
"Transmart gak ngerti apa-apa disamperin," tambah @ngaa**.
Meskipun Transmart dan Trans7 berada di bawah naungan grup perusahaan yang sama, yakni CT Corp, keduanya adalah entitas bisnis yang sama sekali berbeda.