- Lisa Mariana dipastikan akan hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai tersangka.
- Penetapan tersangka ini didasari atas hasil tes DNA yang menyimpulkan anak berinisial CA bukan anak biologis RK sebagaimana yang dituduhkan Lisa.
- Mantan model dewasa itu awalnya dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka pada Senin, 20 Oktober 2025, namun minta ditunda.
Suara.com - Selebgram Lisa Mariana dipastikan akan hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik terhadap mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Jumat (24/10/2025) besok.
Kepastian ini disampaikan kuasa hukumnya, Johnboy Nababan. Johnboy menyebut kondisi Lisa telah membaik dan siap menghadapi pemeriksaan yang sempat tertunda akibat sakit tifus.
"Udah membaik dan siap diperiksa. Besok hadir pukul 14.00," jelas Johnboy saat dihubungi Suara.com, Kamis (23/10/2025).
Dittipidsiber Bareskrim Polri sebelumnya telah resmi menetapkan Lisa sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik yang fitnah yang dilaporkan Ridwan Kamil alias RK.
Penetapan tersangka ini didasari atas hasil tes DNA yang menyimpulkan anak berinisial CA bukan anak biologis RK sebagaimana yang dituduhkan Lisa.
Mantan model dewasa itu awalnya dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka pada Senin, 20 Oktober 2025 lalu. Namun ia meminta ditunda karena alasan sakit.
“Kami ada suratnya sakit tifus, kemarin dari dokter dirawat dan itu resmi ada barcodenya,” ujar Johnboy di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025) lalu.
Tutup Pintu Damai
Sementara RK secara tegas telah memastikan menutup rapat pintu damai bagi Lisa.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ucap Syukur usai Lisa Mariana Jadi Tersangka
Kuasa hukum RK, Muslim Jaya Butarbutar mengatakan kliennya ingin proses hukum ini berjalan hingga tuntas demi menciptakan efek jera.
"Kenapa Pak Ridwan Kamil menempuh upaya hukum ini terus dan tidak ada damai, ya supaya ada efek jera bagi Lisa Mariana ke depan," tegas Muslim kepada wartawan, Senin (20/10/2025).
Muslim juga menilai penetapan tersangka Lisa sebagai bukti telak bahwa seluruh tuduhan yang dilayangkan kepada RK selama ini tidak benar.
"Penetapan tersangka ini sekali lagi bukti bahwa apa yang disampaikan Lisa Mariana itu kebohongan belaka," ujarnya.
Langkah hukum ini, kata Muslim, juga sengaja ditempuh untuk memberikan pelajaran yang sangat berharga, tidak hanya bagi Lisa, tetapi juga bagi masyarakat luas.
"Agar apa? Agar kepada semua orang juga, agar tidak mengumbar aib, agar tidak menyatakan sesuatu yang sifatnya narasi-narasi kebohongan ke publik, yang akhirnya tidak terbukti kebenarannya. Nah, itu kira-kira," pungkasnya.