Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres

Senin, 24 November 2025 | 22:29 WIB
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
Poliri merilis kasus kematian tersangka pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho (6), Alex Iskandar, yang ditemukan tewas gantung diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (21/11/2025). [Suara.com/Yasir]
Baca 10 detik
  • Pembunuh bocah Alvaro, Alex Iskandar, tewas gantung diri di ruang konseling Polres.
  • Pelaku mengelabui petugas dengan pura-pura BAB agar bisa mendapatkan celana panjang.
  • Polisi kini menunggu hasil tes DNA untuk pastikan kerangka di Bogor adalah Alvaro.

Suara.com - Tersangka pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho (6), Alex Iskandar, ditemukan tewas gantung diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (23/11/2025) pagi. Pelaku, yang merupakan ayah tiri korban, mengakhiri hidupnya dengan cara tragis di tengah proses penyidikan kasus yang menggegerkan publik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengungkap detik-detik terakhir sebelum Alex bunuh diri. Menurutnya, pelaku sempat mengelabui petugas dengan berpura-pura buang air besar (BAB) di celana untuk mendapatkan celana panjang.

"Pukul 06.00 pagi, tersangka izin ke toilet, seolah-olah sudah buang air di celana pendek yang ia kenakan. Karena celana itu kotor, dia minta diganti dengan celana panjang," jelas Budi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).

Setelah berganti pakaian, Alex ditempatkan kembali di ruang konseling untuk menunggu pemeriksaan medis. Namun, dalam rentang waktu pukul 08.00 hingga 09.00, seorang saksi yang melihat dari bilah kaca pintu menemukan Alex sudah dalam posisi tewas tergantung.

Tak Ada Tanda Kekerasan

Hasil pemeriksaan tim forensik RS Polri Kramat Jati menguatkan dugaan bunuh diri. Dokter Farah, yang memeriksa jenazah, menyatakan hanya ditemukan luka lecet tekan melingkar di leher yang konsisten dengan kasus gantung diri.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan lain," jelasnya.

Polisi menjelaskan, Alex ditempatkan di ruang konseling karena statusnya sebagai tersangka yang masih harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dimasukkan ke sel tahanan umum.

Kematian Alex terjadi di tengah upaya polisi mengungkap misteri hilangnya Alvaro, yang telah dilaporkan hilang selama delapan bulan. Penyidik kini tengah menunggu hasil tes DNA dari kerangka manusia yang ditemukan di Bogor, yang diduga kuat adalah jasad Alvaro.

Baca Juga: Ayah Tiri Alvaro Tewas Gantung Diri Pakai Celana di Ruang Konseling, Polisi Ungkap Kronologinya

Keluarga korban kini berharap hasil tes DNA dapat segera memberikan kepastian, meski tersangka utama telah meninggal dunia.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI