- Plt Dirut PT Pos Indonesia, Haris, menjamin masyarakat yang belum menerima surat BLTS masih memiliki peluang penerimaan.
- Setiap penerima BLTS akan menerima surat berisi QR Code yang digunakan untuk verifikasi pencairan bantuan.
- Proses distribusi surat ke wilayah 3T mengalami tantangan, sehingga memerlukan koordinasi lebih lanjut dari Pos Indonesia.
Suara.com - Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris, memastikan bahwa masyarakat yang belum menerima surat pemberitahuan Bantuan Langsung Tunai Sejahtera (BLTS) tidak perlu khawatir. Dia menyebutkan, peluang untuk mendapatkan bantuan tersebut masih terbuka karena proses distribusi surat terus berjalan, terutama di wilayah 3T, (tertinggal, terluar, terdepan).
Haris menjelaskan bahwa seluruh penerima BLTS akan mendapatkan surat pemberitahuan yang berisi QR Code khusus, sebagai identitas penyaluran bantuan. QR Code itu dibuat setelah PT Pos Indonesia menerima data penerima dari Kementerian Sosial dan melakukan proses verifikasi maupun pemetaan wilayah.
"Jadi penerima BLT Kesra ini kami beritahukan dengan surat. Di dalam surat itu akan ada QR Code. Pada saat kami menerima data dari Kementerian Sosial, itu seluruh penerima setelah melalui proses verifikasi tentunya dan mapping di daerah mana yang penerima, itu kita creat-kan rekening giro pos," jelas Haris di Bandung, Jumat (28/11/2025).
QR Code tersebut berfungsi memastikan pencocokan identitas saat masyarakat datang mencairkan bantuan.
"Jadi artinya siapapun boleh menerima itu tapi nanti akan ada proses mencocokan. Karena dari QR Code itu akan muncul data penerima ini," imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa masyarakat cukup membawa surat pemberitahuan itu ke kantor pos atau lokasi layanan komunitas yang disiapkan untuk kemudian dipindai dan dicocokkan oleh petugas.
Haris menambahkan bahwa keterlambatan penerimaan surat tidak berarti seseorang tidak masuk daftar penerima. Menurutnya, distribusi fisik surat menjadi tantangan tersendiri, terutama di wilayah terpencil atau daerah 3T.
"Masih ya (kesempatan terima surat pemberitahuan). kami terus, kita jangan melihat untuk daerah seperti Bandung ya. Tapi kan tugas kami sampai daerah 3T yang untuk transportasi ke sana tidak setiap hari," ujarnya.
PT Pos Indonesia, kata Haris, terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, otoritas pelabuhan, hingga pihak transportasi untuk mempercepat penyampaian surat pemberitahuan kepada penerima bansos.
Baca Juga: Terpopuler: Diskon 70 Persen Sepatu New Balance, Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos 2025