Suara.com - Layaknya mobil bertransmisi automatic, tuas transmisi mobil hybrid juga menawarkan pilihan P, R, N, dan D.
Namun yang berbeda, mobil Hybrid garapan Toyota ternyata menawarkan pilihan B (Engine Brake). Lalu apa sebenarnya fungsi B pada mobil bertenaga hybrid.
Faozan Saptadi, Service Head Auto2000 Banyuwangi mengumpamakan, layaknya saklar lampu yang ketika dipindah ke B, pengisian baterai pada mobil akan lebih maksimal.
"Jadi ketika kondisi jalan menurun kita pindah ke B saja supaya pengisiannya lebih maksimal," kata Faozan, di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (10/10/2019).
Lebih lanjut, dijelaskan Faozan, meski tuas dipindah ke B, pergerakan dan power mobil tidak akan terpengaruh. Dengan begitu, pilihan B dapat kapan saja digunakan.
Meski begitu, Dimas Aska, Head of Media Relation PT TAM mengungkapkan, pilihan B akan membuat mobil berada di posisi gigi rendah. Sehingga sisa tenaga berlebih pada mobil akan tersalurkan ke baterai dengan sendirinya.
![Transmisi pada mobil hybrid Toyota. [Suara.com/Manuel Jeghesta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/10/41856-transmisi-pada-mobil-hybrid-toyota.jpg)
"Pengguna jadi tidak perlu pusing mikirin baterai. Karena sistem akan membaca dengan sendirinya ketika baterai perlu pasokan daya," kata Dimas.
Lalu, apakah pilihan B pada tuas transmisi bisa digunakan setiap saat? Dimas mengaku, hal ini tergantung kenyamanan berkendara.
"Itu kan (B) ada di gigi rendah. Sekarang seberapa nyaman kita pakai gigi rendah selama jalan. Sedangkan baterai sebenarnya akan mengisi dengan sendirinya. Ketika dipindah ke B dan baterai mengisi, itu sebenarnya bonus," timpal Dimas.
Baca Juga: Suara Mobil Listrik Tesla Bisa Diubah dengan Suara Kentut