Wuhan Coronavirus, Dampaknya Bagi Sektor Otomotif Global

Sabtu, 01 Februari 2020 | 19:00 WIB
Wuhan Coronavirus, Dampaknya Bagi Sektor Otomotif Global
Suasana dalam gelaran Paris Motor Show 2018 yang berlangsung di hari pembukaan. Sebagai ilustrasi pentas otomotif global [AFP/Eric Piermont].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Khusus untuk sektor otomotif, munculnya Coronavirus di sekitar Hari Raya Imlek atau Sinchia (25/1/2020) menjadi catatan tersendiri mengingat Wuhan disebut-sebut sebagai kota otomotif China. Dalam artian, di kota inilah banyak bermarkas para produsen mobil merek asing. Antara lain PSA Group, General Motors, Ford Motor Company, Fiat Chrysler, Honda, serta aliansi Nissan dan Renault.

Baca selengkapnya

4. Dampak Wuhan Coronavirus, Tesla Menutup Pabrik di Shanghai

Tesla Model 3. Sebagai ilustrasi [AFP]
Tesla Model 3. Sebagai ilustrasi [AFP]

Menyusul kebijakan produsen otomotif global yang menutup pabrik mereka di Wuhan, China akibat terjangkitnya wabah Coronavirus, kini kondisi berlanjut di area luar kawasan karantina atau lockdown. Seperti terjadi pada perusahaan Kendaraan Bermotor Listrik (KBL), Tesla Incorporation.

Meski memiliki pabrik yang berlokasi di Shanghai, atau sekitar sembilan jam perjalanan bermobil dari Wuhan, sebagaimana dikutip dari The Verge, Tesla telah mendapatkan mandat dari pemerintah China untuk menutup Gigafactory, pabrik barunya itu. Alasannya jelas, kekhawatiran akan terdampak 2019-nCoV atau Wuhan Coronavirus.

Baca selengkapnya

5. Dua Pabrik Sepeda Motor Honda Ditutup Akibat Wuhan Coronavirus

Virus Corona yang mewabah di Wuhan, China [Shutterstock].
Virus Corona yang mewabah di Wuhan, China [Shutterstock].

Honda Motor Company selaku pabrikan sepeda motor Honda di China mengumumkan menutup dua pabrik sepeda motor mereka hingga 9 Februari 2020.

Mengutip RideApart, keputusan Honda menutup pabrik sementara adalah akibat dari wabah 2019-nCoV atau Novel Coronavirus alias Wuhan Coronavirus. Selain itu, pemerintah China juga telah mengeluarkan imbauan agar semua lini bisnis tutup dalam waktu yang tertentu.

Baca Juga: Gaya Otomotif The Royals: Koleksi Satu Warna, Konversi Tenaga Listrik

Baca selengkapnya

6. Wabah Coronavirus, Operator Taksi Singapura Hapus Biaya Karantina

Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. [Shutterstock].
Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. [Shutterstock].

Operator layanan taksi di Singapura turut melakukan langkah preventif menghadapi pecahnya wabah Wuhan Coronavirus atau 2019-nCoV dari daratan China. Terkenal sebagai salah satu destinasi wisata paling diminati di jajaran negara-negara Asia bahkan dunia, Negeri Singa terkenal dengan layanan transportasi yang lengkap. Mulai taksi, MRT, sampai pesawat udara.

Dikutip dari The Straits Times, para operator sarana layanan transportasi darat di Singapura, yaitu ComfortDelGro, SMRT, Premier Taxi, dan Trans-Cab, pada Senin (27/1/2020) menyatakan bahwa setiap pengemudi taksi yang perlu dikarantina akibat Wuhan Coronavirus tidak perlu membayar biaya sewa taksinya.

Baca selengkapnya

7. Dampak Wuhan Coronavirus, Honda dan Nissan Batasi Perjalanan Dinas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI