Mencari Cuan di Tengah Banjir, Aksi Bocah-bocah Ini Bikin Resah

Selasa, 27 Oktober 2020 | 09:28 WIB
Mencari Cuan di Tengah Banjir, Aksi Bocah-bocah Ini Bikin Resah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki musim penghujan, banjir yang mulai terjadi di beberapa daerah menjadi celah bagi para pencari uang untuk mengisi kantong.

Namun beberapa dari mereka diduga melakukan kecurangan yang membuat pengguna jalan resah, seperti yang satu ini.

Sebuah akun Instagram bernama @info_kopo mengunggah beberapa laporan dari warganet terkait tindakan merugikan dari para oknum.

Salah satu unggahan tersebut memperlihatkan aksi sabotase kendaraan agar jasa para oknum ini terpaksa digunakan.

Modusnya adalah dengan memasukkan air ke knalpot motor agar motor tersebut mogok, sehingga oknum ini bisa memberi jasa berupa bantuan untuk mendorong kendaraan. 

Viral aksi tukang dorong kendaraan bikin resah. (Instagram/@info_kopo)
Viral aksi tukang dorong kendaraan bikin resah. (Instagram/@info_kopo)

"Ade, kamu niatnya mau membantu, mau cari duit atau merugikan orang? Kok mendorong motornya sambil memasukkan air ke kenalpot? Supaya motor ibunya mogok terus kamu dapat duit?" tulis warganet dalam video yang diunggah Sabtu (24/10/2020).

"Pengemis yang cuma minta uang aja nggak merugikan orang lain, kenapa capek-capek jadi 'relawan banjir'?" lanjutnya.

"Teruntuk kawan-kawan saya yang sedang menjadi sopir, tolong lebih waspada dengan para relawan banjir ini," imbuhnya.

Viral aksi tukang dorong kendaraan bikin resah. (Instagram/@info_kopo)
Viral aksi tukang dorong kendaraan bikin resah. (Instagram/@info_kopo)

Tak cuma itu, pada unggahan yang sama juga terdapat laporan mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum relawan banjir di Bandung.

Baca Juga: Baterai Motor Listrik Asal Singapura Siap Masuk Pasar Indonesia

"Bagi yang melewati Kopo terutama Sayati harap hati-hati banjir dan adanya pelecehan terhadap pengguna jalan. Barusan istri saya melewati jalan tersebut dengan ojek online, karena banjir kendaraan ojol mogok di tengah jalan," tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI