Hampir 1.000 Mobil Dibakar di Prancis

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 02 Januari 2025 | 10:39 WIB
Hampir 1.000 Mobil Dibakar di Prancis
Ilustrasi ChatGPT yang menggambarkan ratusan mobil terbakar dalam suasana malam yang dramatis dan penuh kekacauan [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Langkah ini merupakan respons atas kekhawatiran meningkatnya potensi bentrokan dan aksi vandalisme di kota-kota besar.

Sebagai tambahan, beberapa wilayah di Prancis memberlakukan jam malam bagi anak di bawah umur. Pada malam 31 Desember, anak-anak dilarang keluar rumah setelah pukul 22.00.

Penjualan petasan dan bahan bakar dalam wadah portabel juga dilarang di sejumlah distrik demi meminimalkan risiko.

Ancaman yang Membayangi

Bruno Retailleau, dalam pernyataannya, menekankan bahwa kewaspadaan tinggi diperlukan bukan hanya karena risiko kerusuhan, tetapi juga ancaman terorisme yang terus membayangi Prancis.

“Tingginya ketegangan internasional dan ancaman dalam negeri membuat pengamanan harus ditingkatkan,” ujarnya.

Langkah-langkah ini diharapkan mampu meredam potensi konflik selama perayaan tahun baru. Namun, realitas di lapangan menunjukkan tantangan yang tak mudah diatasi.

Fenomena Tahunan yang Terulang

Aksi pembakaran mobil pada malam tahun baru bukanlah fenomena baru di Prancis.

Baca Juga: Kapan Imlek 2025? Ini Hari Liburnya

Tradisi negatif ini telah berlangsung selama beberapa dekade dan sering menjadi simbol protes sosial atau sekadar tindakan vandalisme.

Namun, skala insiden tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI