ETLE Gagal Deteksi? Ini Taktik Curang Pemotor Manipulasi Pelat Nomor

Selasa, 29 April 2025 | 14:11 WIB
ETLE Gagal Deteksi? Ini Taktik Curang Pemotor Manipulasi Pelat Nomor
Ilustrasi kamera CCTV tilang elektronik. (Pixabay/vjkombajn)

Sistem ETLE sendiri dirancang bukan untuk mempersulit masyarakat, melainkan untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang lebih baik.

Dengan adanya pengawasan elektronik, diharapkan pengendara akan lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam berkendara. Hal ini pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi seluruh pengguna jalan dalam bentuk berkurangnya tingkat kecelakaan dan terciptanya arus lalu lintas yang lebih teratur.

Alih-alih mencari cara untuk menghindari tilang elektronik, akan lebih bijak jika energi tersebut dialihkan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalu lintas.

Mematuhi rambu-rambu, menggunakan perlengkapan berkendara yang standar, dan menghormati hak pengguna jalan lain merupakan investasi jangka panjang untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Pihak berwenang juga perlu meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya ketertiban berlalu lintas serta konsekuensi hukum dari upaya manipulasi pelat nomor kendaraan.

Penerapan sanksi tegas dan konsisten terhadap pelanggar lalu lintas bukan hanya soal menghukum, melainkan juga sebagai langkah penting untuk menumbuhkan efek jera.

Dengan adanya tindakan hukum yang jelas dan tanpa pandang bulu, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menaati aturan demi keselamatan bersama.

Ketegasan ini menjadi bentuk nyata edukasi hukum di jalan raya — mengingatkan bahwa setiap pelanggaran, sekecil apa pun, membawa konsekuensi nyata.

Namun lebih dari itu, membangun budaya berlalu lintas yang tertib tidak cukup hanya mengandalkan aparat. Kesadaran harus lahir dari diri sendiri, dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat adalah kunci utamanya.

Baca Juga: Jangan Malas! Begini Cara Jitu Cek Tilang Elektronik untuk Mengetahui Kendaraan Aman dari Denda

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI